MANADO, JP- Komitmen toleransi antar umat beragama dibuktikan Calon Wakil Walikota Manado Hanny Joost Pajouw (HJP) yang berpasangan dengan Calon Walikota Mor Dominus Bastiaan (MOR).
Di mana saat sedang menyampaikan orasi politiknya di hadapan warga di sela-sela acara silaturahmi yabg berlangsung di Ujung Aspal Winuangan Kelurahan Paal Dua Kecamatan Paal Dua Kota Manado, Selasa (01/12/2020), HJP yang juga seorang pelayan khusus di Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) ini tiba-tiba menghentikan orasinya.
Aksi Penatua Pria Kaum Bapa (PKB) Jemaat Pniel dan Wilayah Manado Timur 3 serta Asisten Bendahara PKB Sinode GMIM ini mengejutkan warga dan para lansia yang hadir.
“Torang berhenti sejenak dulu untuk menghormati saudara-saudari kita umat muslim menjalankan sholat,” ujarnya.
Rupanya suara azan magrib dari masjid yang berada agak jauh dari lokasi silaturahmi tersebut menjadi alasan pria yang pernah menjabat sebagai Staf Khusus Gubernur Sulawesi Utara Bidang Ekonomi ini untuk menghentikam orasinya. Setelah suara azan magrib berhenti, HJP yang juga pernah menjabat Anggota DPRD Sulut Dapil Manado ini kembali melanjutkan orasinya.
“Ini bukti pemimpin yang menghargai keberagaman dan mengedepankan toleransi beragama. Juga contoh bagi generasi muda. Salut buat Pena HJP,” kata Ko Sonny tokoh masyarakat di daerah tersebut. (JPc)
COMMENTS