
MELONGUANE, JP – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) resmi membuka penerimaan Pendidikan Bintara (Dikmaba) PK Gelombang II dan Pendidikan Tamtama (Dikmata) PK Gelombang III Tahun 2025.
Komandan Kodim (Dandim) 1312/Talaud Letkol Arh Yanuar Yudistira menegaskan proses penerimaan Dikmaba dan Dikmata TNI AD ini tidak dipungut biaya alias gratis.
“Seluruh proses rekrutmen tidak dipungut biaya. Calon agar waspada terhadap oknum yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan. Bila ada indikasi calo, segera laporkan ke nomor pengaduan 081331050074,” kata Dandim saat membahas rekrutmen TNI AD tahun 2025 dalam Podcast RRI Talaud, Sabtu (27/9/2025).
Dandim menjelaskan, persyaratan umum peserta meliputi warga negara Indonesia, berusia minimal 17 tahun 10 bulan dan maksimal 24 tahun saat pendidikan dimulai pada 13 November 2025, sehat jasmani dan rohani, tidak berkacamata, serta tidak memiliki catatan kriminal.
Selain itu, status peserta harus yang belum menikah dan bersedia tidak menikah hingga dua tahun setelah pendidikan.
Sementara untuk tinggi badan, minimal 163 cm untuk calon Bintara dan 158 cm untuk calon Tamtama dengan berat badan seimbang.
“Untuk syarat pendidikan, minimal lulusan SMA/MA/SMK terakreditasi atau Paket C. Nilai rata-rata rapor pada tiga mata pelajaran utama (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika) ditentukan berdasarkan tahun kelulusan, dengan standar nilai antara 65–70,” ujar Letkol Yanuar.
Mereka yang lulus seleksi, lanjut Letkol Yanuar, “akan menandatangani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama minimal 10 tahun dan siap ditempatkan di seluruh wilayah NKRI.”
Dirinya menambahkan, tahapan seleksi Dikmaba dan Dikmata TNI AD ini meliputi pemeriksaan administrasi, kesehatan, jasmani, penelitian personel (litpers), serta psikologi.
Bagi putera puteri Talaud yang ingin bergabung dengan TNI AD silaka mengakses informasi resmi melalui situs rekrutmen TNI AD atau bisa datang langsung di Ajendam, maupun Kodim 1312/Talaud. (*/Rey)