MANADO, JP- Pasca terungkapnya rencana menduetkan Julyetha Paula Amelia Runtuwene-Harley Alfredo Benfica Mangindaan (JPAR-Ai) yang bakal diusung Partai Nasdem Manado, warganet pun ramai membicarakan hal ini di media sosial.
Bahkan sejumlah pendukung JPAR-Ai langsung menciptakan jargon untuk dua kandidat ini dan diposting di media massa.
“Torang so Paham (Julyetha Paula Amelia Runtuwene-Harley Alfredo Benfica Mangindaan, red). Itu jo!,” tulis Roy di akun facebooknya sambil memposting foto Ai.
Namun terungkapnya strategi senyap yang dimainkan untuk mematenkan duet JPAR-Ai serta terciumnya pertemuan politisi Demokrat Ivan Lumentut, putra JPAR dengan Ai di Warong Kobong, Jumat (19/06/2020) kemarin, telah menimbulkan gejolak di internal partai berlambang bintang mercy ini.
Bahkan pernyataan bernada sindiran pun terungkap dari postingan sejumlah kader Partai Demokrat di facebook yang merasa kecewa dengan hal tersebut.
Menariknya, di balik ungkapan kekecewaan tersebut, para kader Partai Demokrat ini mengapresiasi kesetiaan dan komitmen Mor Dominus Bastian (MDB), Bendahara DPD Partai Demokrat Sulut sekaligus calon walikota Manado.
Bagi mereka MDB adalah contoh dan teladan tentang manusia yang punya kesetiaan dan komitmen. Di mana MDB tidak pernah pindah partai sejak 2005 silam. Dia tetap setia membesarkan Partai Demokrat dalam keadaan apapun. Bahkan meski banyak tawaran dari partai lain di Pilwako Manado, sosok bersih dengan jargon “Manado DiBerkati” ini tak bergeming dan tetap kokoh berdiri di Partai Demokrat.
“Memori 2015 terulang, Demokrat kembali dikhianati. MDB (Mor Dominus Bastian) mengajarkan kita tentang apa itu arti KESETIAAN dan KOMITMEN,” tulis salah satu kader Demokrat di akun facebook Linda Somba sambil memposting foto MDB dengan tulisan kata “kesetiaan”.
Sementara itu, kader Demokrat lain mengungkapkan pentingnya memilih pemimpin yang tidak hanya bisa bicara, tapi bisa jadi teladan terhadap kesetiaan dan komitmen akan janji pada rakyat.
“Dari pak Mor Bastian, kader Demokrat belajar tentang arti kesetiaan dan komitmen pada partai. Jika kepada partai sendiri tidak setia bagaimana bisa berjanji setia dan berjuang bagi rakyat?,” sindir kader Demokrat yang lain Srikandi Kobis.
Karena merasa dizalimi dan dikhianati, keduanya pun menyerukan kepada kader Demokrat untuk merapatkan barisan.
“Percayalah, kita yang tulus dan setia pada komitmen rakyat akan melihat dan mendukung Demokrat serta calon Walikota Mor Dominus Bastiaan sosok yang peduli, setia dan berkomitmen,” ajak keduanya senada. (JPc)
COMMENTS