JAKARTA, JP- Banyaknya kasus besar dan menarik perhatian publik yang berhasil diusut dan diselesaikan dengan baik, kinerja Jaksa Agung ST Burhanuddin diapresiasi.
Seperti yang disampaikan Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah menanggapi hasil survei KedaiKOPI soal kinerja lembaga Kejaksaan Agung (Kejagung).
“Kalau menurut saya kinerjanya (Jaksa Agung) masih di atas rata-rara. Banyak kasus yang diselesaikan juga. Misalnya kasusnya Habib Rizieq, selesai. Banyak kasus selesai,” ujarnya.
Sememtara terkait kasus kasus eks jaksa Pinangki Sirna Malasari, Trubus meminta Kejagung harus menjelaskan ke publik bahwa pidana penjara selama 3 tahun 6 bulan untuk Pinangki merupakan kewenangan pengadilan.
“Harusnya dijelaskan ke publik seperti apa kondisinya. Publik ingin tahu, jadi Kejaksaan Agung jelaskan saja bahwa itu putusan peradilan. Bukan kewenangan Jaksa Agung,” pintanya.
Sejauh ini, menurut Trubus, kinerja Jaksa Agung masih sesuai dalam koridor penegakkan hukum.
“Masih on the track. Dengan adanya survei dan surat ICW, itu momen membenahi persoalan internal birokrasi,” katanya.
Dikatakan Trubus, Jaksa Agung memiliki PR untuk menunjukkan kepemimpinan dalam pembenahan tata kelola yang memenuhi aspek transparan dan akuntabel.
“Keberanian pak Jaksa Agung kalau ada penyimpangan langsung ditindak. Kalau ada jaksa ‘nakal’ itu langsung saja mutasi, berhentikan. Jadi publik mendapat rasa trust,” tandasnya. (JPc/mic)
COMMENTS