HomeManado City

Pengamat: Mor Bastiaan Politisi Matang Dan Teladan, Cerminan Rekomendasi Negara Institute

Pengamat: Mor Bastiaan Politisi Matang Dan Teladan, Cerminan Rekomendasi Negara Institute

MANADO, JP- Hasil riset Nagara Institute baru-baru ini menyebut rekrutmen partai politik dalam Pilkada semakin rusak. Hal ini dipicu pragmatisme parpol, mahar politik hingga dinasti politik yang masih menjadi hal lumrah.

Karena itu, Nagara Institute memberikan tiga rekomendasi kepada parpol. Pertama, agar parpol hanya mencalonkan kader internal yang sekurang-kurangnya telah berproses dalam partai selama lima tahun.

Kedua, meski seorang kader namun harus memenuhi integritas politik, kapasitas politik dan kapabilitas politik. Ketiga, parpol tidak mengusung kandidat jika tidak tersedia sumber daya di internal parpol meski memiliki hak dan kesempatan mengusung kandidat.

Rekomendasi Nagara Institute ini tercermin secara jelas pada sosok Mor Dominus Bastiaan SE dan Partai Demokrat.

Terbukti, calon walikota Manado yang diusung Partai Demokrat bersama PAN ini tercatat menjadi kader Partai Demokrat selama 17 tahun sejak 2003, sehingga dinilai sebagai sosok politisi handal dan matang yang telah memiliki integritas politik, kapasitas politik dan kapabilitas politik. Dan Partai Demokrat pun dengan mantap mengusung kader sendiri (Mor, red) sebagai calon walikota di Pilkada Manado, 9 Desember 2020.

Mor Dominus Bastiaan tak hanya diteladani tapi didukung penuh seluruh kader Partai Demokrat. Terlihat Mor dihantar seluruh pengurus Partai Demokrat se-Kota Manado saat mendaftar sebagai calon walikota Manado.

Apalagi, Mor mengawali karier politiknya dari bawah. Mulai dari menjadi Ketua DPC Angkatan Muda Demokrat Indonesia (2005-2010). Selama itu, pengusaha sukses ini menjadi Anggota DPRD Kota Manado (2004-2009).

Baca Juga  Maknai Hari Kartini, Begini Pesan SSK untuk Generasi Milenial

Selanjutnya, suami Imelda Markus ini menjabat Ketua DPC Partai Demokrat Kota Manado (2008-2013). Selama itu, Mor kembali menjadi wakil rakyat dengan menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Manado 2009-2014.

Lalu tahun 2011, figur berpengalaman yang rendah hati, jujur, peduli, berkomitmen, merakyat dan takut akan Tuhan ini menjabat Bendahara DPD Partai Demokrat Sulawesi Utara hingga tahun 2016 dan dipercaya kembali di jabatan yang sama hingga saat ini. Dan di tahun 2016, Mor terpilih menjadi Wakil Walikota Manado periode 2016-2021.

“Intinya doakan, jalani dengan sungguh-sungguh, ikhlas dalam setiap tanggungjawab, maka Tuhan akan selalu menyertai dan memberkati,” ujar Mor.

Baca Juga  Mensos Ditahan KPK, Warga: Hati-hati pak GSVL Mending Stop Dulu Penyaluran Bansos

Meski sukses karier politiknya namun politisi kelahiran 17 Maret 1974 yang mengemban pendidikan dari SD hingga universitas di Manado ini tetap merendah. Putra bungsu dari tiga bersaudara ini menegaskan, semua yang dimiliknya saat ini adalah atas izin Tuhan sehingga baik itu jabatan maupun karir merupakan amanah.

“Semua ini dari Tuhan. Jadi tentu sebagai manusia yang menerima, sudah seharusnya menjalankan amanah ini dengan baik dan bertanggung jawab,” kata Mor yang mengaku dari keluarga yang menerapkan gaya hidup disiplin dan kerja keras sejak kecil.

Mor Dominus Bastiaan.

Pengamat Politik Sulut Donny Sepang SIP menyatakan, ketiga rekomendasi dari Nagara Institute ini sangat penting dan wajib dijalankan demi menyelamatkan demokrasi kita sekaligus menjaga kehormatan parpol.

Baca Juga  Perekaman e-KTP Dilakukan di Rumah, Warga Curiga Ada Modus Politik

“Perwujudan atau cerminan dan jawaban rekomendasi itu ada pada sosok pak Mor Bastiaan. Bukan hanya 5 tahun sesuai rekomendasi Negara Institute tapi 17 tahun menjadi kader Partai Demokrat. Karier politiknya dari bawah bukan karena dinasti politik atau mahar politik. Ini bukti pak Mor politisi dan kader partai yang handal dan matang, bukan politisi karbitan yang tampil jelang Pilkada karena mahar dan dinasti politik,” tegasnya.

Menurut Sepang, saat ini Mor diusung jadi calon walikota Manado juga bukan karena dinasti politik atau mahar politik.

“Majunya pak Mor di Pilkada telah menyelamatkan demokrasi sekaligus menjaga kehormatan partai. Ini yang membuat Pak Mor tidak hanya menjadi calon terkuat di Pilkada Manado, tapi juga menjadi sosok teladan bagi politisi-politisi lainnya,” tandasnya. (JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0