HomePolitik

Pengamat: Paham Saja Tak Cukup, Butuh Pengalaman Pemerintahan

Pengamat: Paham Saja Tak Cukup, Butuh Pengalaman Pemerintahan

MANADO, JP- Pengamat Politik Sulawesi Utara Stefanus Sampe Ph.D mengatakan, untuk menjadi kepala daerah, baik itu gubernur, walikota dan bupati tidak cukup kalau hanya berdasarkan pengetahuan dan pemahaman tentang pemerintahan. Dibutuhkan pengalaman di bidang pemerintahan.

“Maju jadi kepala daerah tidak cukup kalu hanya tahu atau paham tentang pemerintahan saja. Butuh pengalaman di bidang tersebut,” ujarnya.

Menurut Sampe, pengalaman yang dimaksud adalah bahwa seseorang yang ingin menjadi kepala daerah dia setidaknya pernah atau sedang menjadi kepala daerah atau wakil kepala daerah.

Baca Juga  Tinggal Seminggu Verfak, KPU Talaud Kumpul PPK. Ada Apa?

“Kalau seseorang mau menjadi gubernur dia seharuanya sudah punya pengalaman pemerintahan seperti pernah atau sedang menjadi gubernur, wakil gubernur, bupati atau walikota. Begitu juga yang mau jadi bupati atau walikota dia harus punya pengalaman sebagai wakil bupati atau wakil walikota,” jelasnya.

Pasalnya, lanjut dosen FISIP Unsrat ini, kepemimpinan kali ini hanya berlangaung 3 tahun lebih dan bukan 5 tahun.

“Biasanya kan seseorang kepala daerah memiliki periode kepemimpinan lima tahun. Tapi periode ini hanya tiga tahun atau tiga tahun beberapa bulan. Tidak sampai lima tahun seperti biasanya,” paparnya.

Baca Juga  Bangun Sulut, CEP Wujudkan Industri Kreatif Lewat Aplikasi SaSUKA

Dikatakan Sampe, biasanya di dua tahun pertama itu kepala daerah yang belum memiliki pengalaman pemerintahan masih harus mempelajari dulu terlebih dahulu.

“Sehingga dengan hanya 3 tahun lebih memimpin maka tentu tersisa waktu satu tahun untuk membangun dan mewujudkan programnya. Tapi kalau yang sudah punya pengalaman di pemerintahan apalagi di daerah dan tingkatan yang sama pasti langsung bekerja setelah dilantik,” tandasnya. (JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0