HomeManado City

Pengamat: Stop Politik Kebohongan!

Pengamat: Stop Politik Kebohongan!

MANADO, JP- Pengamat Politik Sulawesi Utara Stefanus Sampe Ph.D menghimbau kepada pasangan calon (Paslon) walikota dan wakil walikota Manado bersama pendukungnya, untuk tidak melakukan politik kebohongan.

“Stop melakukan politik kebohongan. Jadikan pesta demokrasi ini sebagai kontestasi yang beradab dengan saling adu ide dan gagasan. Berpolitiklah secara santun. Karena untuk mendongkrak elektabilitas bukan dengan politik kebohongan tapi politik yang santun,” ujarnya.

Ia mencontohkan politik kebohongan yang terjadi di Pilkada Manado. “Misalnya ada pendukung paslon B menyebut jika paslon C yang terpilih maka bantuan-bantuan seperti dana lansia dan PKH dihapus padahal nyatanya tidak. Juga misalnya, ada pendukung paslon B mengklaim berpindahnya dukungan dari paslon C namun belakangan terungkap itu hanya settingan belaka. Dan masih banyak contoh lain,” bebernya..

Baca Juga  Olly Bertemu Legislator Manado di Ruang Kerjanya, Apa yang Dibahas?

Menurut Sampe, masyarakat kota Manado sudah pintar menilai mana pendukung dan paslon yang memperlihatkan politik santun dan mana yang hanya menerapkan politik kebohongan demi menaikan elektabilitas paslonnya dan menurunkan elektabilitas paslon lain.

“Rakyat sudah cerdas menilai mana pendukung dan paslon yang jujur dan berpolitik santun dan mana yang hanya melakukan settingan dan menyebar hoax,” paparnya.

Menurut dosen FISIP Unsrat ini, politik itu adalah sebuah proses pendidikan panjang yang hasilnya akan tergantung dari usaha untuk meraih tujuan.

“Dengan usaha yang baik, hasil baik akan dipetik. Dan dengan usaha yang buruk, hasil buruk pula yang dituai. Harus ada kesadaran yang kuat dari pendukung dan paslon bahwa untuk meraih hasil baik dalam pilkada harus ditempuh lewat jalan yang baik pula,” tandas Sampe.
(JPc)

Baca Juga  Mor Bastiaan Sukses Bawa Manado Masuk 100 Besar Smart City

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0