MANADO, JP- Partai NasDem butuh tambahan 3 kursi di DPRD Kota Manado untuk bisa mengusung duet Julyeta PaulIna A. Runtuwene dan Harley Benfica Mangindaan (JPAR-Ai) yang diwacanakan akan maju di Pilkada Manado.
Belakangan ini, duet JPAR-Ai mendapat respon dan dukungan dari dua partai politik yakni Partai Persatuan Indonesia (Perindo) yang memiliki dua kursi dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang punya satu kursi. Dengan dua partai ini, JPAR-Ai sudah memenuhi syarat diusung maju di Pilkada Manado.
Namun beberapa hari ini, Partai Perindo mulai didekati sejumlah kandidat dan partai politik. Terbukti, setelah berkomunikasi dengan Ai Mangindaan kini DPP didatangi salah satu kandidat walikota Manado Ir Sonya Silviana Kembuan (SSK). Hadirnya SSK di DPP membuat Perindo dilema. Belum lagi ada rencana partai politik lain untuk juga membangun komunikasi politik dengan partai besutan Harry Tanoe ini.
Salah satu kandidat Walikota Manado Ir Sonya Silviana Kembuan ditemani Ketua Perindo Manado Robert Tambuwun (Kiri) saat berada di DPP dan menemui Ketua DPW Perindo Sulut Hendrik Kawilarang Luntungan (Tengah)
“Memang awalnya Perindo sudah mantap (dukungan) ke JPAR-Ai. Tapi beberapa hari ini muncul ibu SSK di DPP. Dan rencananya ada juga pengurus partai lain ingin membangun komunikasi dengan DPP. Ini membuat dukungan Perindo ke JPAR-Ai belum final 100 persen,” kata sumber di Perindo.
Sayangnya, Ketua Perindo kota Manado Robert Tambuwun belum berhasil dikonfirmasi. Kiriman pesan lewat Whatsapp belum direspon.
Pengamat Politik Sulut Fanny Sampe ketika dimintai tanggapannya menyatakan, kondisi tersebut (Belum final dukungan Perindo ke JPAR-Ai, red) hal yang wajar karena di Manado cuma PDIP yang bisa mengusung sendiri sementara yang lain harus berkoalisi.
“PDIP tanpa koalisi tetap bisa mengusung. Yang berat di partai lain. Apalagi jumlahnya banyak. Selain (Partai) NasDem, ada Demokrat, Golkar dan Gerindra mau mengusung calon. Belum lagi ada partai mau memberikan dukungan dengan catatan mendapat jatah calon wakil walikota. Ini yang rawan. Lebih rawan lagi kalau sampai PDIP bisa menggaet beberapa partai politik yang punya kursi di DPRD Manado, bisa-bisa ada partai yang tidak bisa mengusung meski sudah punya kandidat. Ini yang harus diantisipasi NasDem dan duet JPAR-Ai,” katanya.
Bagi Sampe, kondisi ini menjadi ujian bagi Ketua DPD Partai Nasdem kota Manado GS Vicky Lumentut.
“Siapa yang tidak tahu dengan kehebatan dari Pak Vicky Lumentut di dunia politik. Dua kali menang Pilkada Manado. Jadi saya pikir ini momentum menguji kehebatan GSVL. Dan saya yakin GSVL akan mampu melewati ujian ini. Apalagi JPAR adalah istrinya sendiri. Pasti beliau (GSVL, red) akan all out ” tandasnya. (JPc)
COMMENTS