Pertama di Sulut, INASSOC Gelar Kompetisi Airsoft Gun Berstandar Nasional, Club LAC Jawara

Diikuti 62 Atlit Handal, Jadi Ajang Persiapan Ikut Kompetisi Nasional

Princessa Jenzalah, seorang model, dancer dan remaja teladan tahun 2024 ikut dalam kompetisi Airsoft Gun yang digelar oleh INASSOC.

MINUT, JP – Indonesian Airsofter Association (INASSOC) lewat club Shuric Shooter Squad (Triple S) menggelar kompetisi Airsoft Gun pertama di Sulawesi Utara, Sabtu (15/11/2025).

Kompetisi yang berlangsung di lapangan tembak Minahasa Utara, salah satu Lapangan tembak MIT tercanggih dan terbesar di Indonesia ini mempertandingkan 2 kelas yakni Sniper/Detachment Marksman Rifle (DMR) Challenge dan Combat Tactical Shooting (CTS) dalam 7 nomor pertandingan.

Sebanyak 62 atlit dari 7 club airsoft resmi di bawah INASSOC yakni Triple S Manado, LAC Manado, ASKC Manado, BOS Manado, SWAT Minahasa, SAS Bitung, dan STARS Minsel ikut pertandingan ini. Para atlit memperebutkan 21 medali dan hadiah Grand Prize 1 unit airsoft electric gun (AEG) highspeck model M4.

Sedikitnya 62 atlit Airsoft Gun terlihat sangat antusias.

Kompetisi ini berlangsung dengan ketat mulai dari pagi hingga menjelang malam hari. Dibuka dengan nomor pertandingan Sniper/DMR Challenge di mana para airsoft sniper berkompetisi menjatuhkan 5 target berukuran kecil dalam jarak sejauh 35 meter hanya dengan 5 tembakan. Kemudian dilanjutkan dengan kelas pertandingan CTS, mulai dari nomor pertandingan Shotgun dan Rifle U23 yang diikuti oleh para atlit muda yang sebagian besar berasal dari SMA Negeri 1 Manado, SMA Negeri 2 Manado dan Unika De La Salle Manado. Nomor pertandingan CTS Rifle Reguler Putra, CTS Rifle Reguler Putri dan CTS Handgun Open Class, diikuti oleh mayoritas para atlit senior namun terbuka juga untuk para pelajar yang ingin menguji skill mereka.

Baca Juga  Siswa di Amurang Goyang Disco di Sekolah, Kepsek Minta Maaf

Keluar sebagai juara umum dalam kompetisi adalah club Lasalle Airsoft Community (LAC) dengan 8 medali, Airsoft Kawanua Club (ASKC) 7 medali ditambah grand prize, Special Airsoft Raid Squad (STARS) 2 medali, Triple S dengan 2 medali, SWAT Minahasa 1 medali, Black Owl Squad 1 medali.

Para pemenang Kompetisi Airsoft Gun.

Ketua Triple S Donald E. Talahatu, SE., dalam sambutannya, menyampaikan bahwa tujuan dari Triple S Airsoft Competition 2025 adalah untuk memasyarakatkan olahraga airsoft.

“Kompetisi ini juga untuk mempersiapkan atlit-atlit yang kedepannya akan berkompetisi di tingkat nasional, untuk mengharumkan nama Sulawesi Utara dalam bidang olahraga airsoft,” ujarnya.

Baca Juga  Bawaslu Talaud Lantik Anggota PAW Panwaslu Tampan'Amma dan Kabaruan
Atlit Airsoft Gun beraksi di lapangan tembak Minut.

Ketua Donald, sapaan akrabnya menambahkan dengan adanya kompetisi ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik agar kedepannya semakin banyak kompetisi Airsoft diadakan di Sulut dan semakin banyak atlit airsoft yang lahir untuk mengharumkan nama SULUT di kompetisi tingkat nasional.

“Semoga olahraga airsoft semakin dikenal dan berkembang, sesuai visi KORMI, untuk menciptakan masyarakat yang sehat, bugar, dan gembira luar biasa,” harapnya

Salah satu atlit yang mengikuti Kompetisi Airsoft Gun.

Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) INASSOC Manado Ricky Waworga, SH., MH., yang juga adalah Koordinator Marshall (tim perwasitan dalam pertandingan airsoft) menjelaskan bahwa kompetisi ini diselenggarakan sesuai dengan standar nasional INASSOC yang adalah salah satu induk organisasi dalam KORMI.

“Baik fasilitas lapangan, jarak tembak, partisi dan target, serta mekanisme lomba, seluruhnya berdasarkan pada rule of game Fornas NTB 2025,” kata Ricky. (*/JPc)