TOMOHON, JP- Uskup Manado Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC memimpin perayaan Ekaristi (Misa, red) yang digelar VOX Populi Institute (POINT) Indonesia Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Sulawesi Utara (Sulut), yang berlangsung di Wale Santo Yosep Walian I Kota Tomohon, Sabtu (19/02/2022)
Dalam Misa ini, Uskup Rolly didampingi Pastor Novry Constantein Korompis Pr selaku Pastor Moderator VOX POINT DPD Sulut dan dihadiri pengurus DPD Sulut dan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) di 7 kabupaten / kota di Sulut masing-masing Kota Manado, Tomohon, Bitung, Kotamobagu, serta Kabupaten Minahasa Utara, Talaud baik secara langsung di lokasi kegiatan maupun lewat daring.
Khotbah Uskup Rolly dalam Misa itu berangkat dari bacaan dari Injil Markus 9:02-13 tentang peristiwa transendental yang disebut sebagai peristiwa transfigurasi (perubahan rupa, red) Yesus yakni pemuliaan Yesus di atas gunung yang kemudian bertemu dengan Musa dan Elia dengan muka yang bercahaya dan pakaian yang berkilat lalu suara Bapa memproklamirkan identitas Yesus sebagai “Anak yang Kukasihi”, lalu Petrus, Yakobus dan Yohanes yang menyaksikan peristiwa transfigurasi ini takjub dan ingin mendirikan tiga kemah bagi Yesus, Musa dan Elia. Namun ternyata Yesus justru menginginkan sebaliknya bahwa setelah sejenak mengalami situasi surgawi, mereka harus “turun gunung” kembali ke tengah manusia, ke tengah rutinitas dan perjuangan hidup harian.
Melalui bacaan Injil ini, Uskup Rolly menegaskan bahwa Tuhan menghendaki agar seluruh pengurus VOX POINT DPD Sulut dan DPW Kabupaten/Kota untuk tidak bereforia ketika dilantik menjadi pengurus, tapi harus turun dan melayani masyarakat lewat visi, misi, tujuan dan program kerja ormas untuk menghadirkan kebaikan bersama.
Uskup Rolly merasa gembira dan mengapresiasi kehadiran VOX POINT di Sulut yang bergerak di bidang sosial politik, melakukan pendidikan dan kaderisasi politik bagi umat Katolik demi menciptakan kesejahteraan masyarakat dan keselamatan manusia secara utuh.
Ia berharap VOX POINT Sulut dapat melahirkan kader Katolik terbaik dalam perannya menjadi garam dan terang dunia, di mana salah satu yang perlu digarami dan diterangi adalah di dalam bidang politik.
Ditambahkan IUskup Rolly, dalam konteks hidup berbangsa san bernegara maka semboyan Seratus Persen Indonesia, Seratus Persen Katolik mesti diwujudkan pengurus VOX PONT baik DPD Sulut maupun DPW Kabupaten / Kota di mana dalam berpolitik harus berlandaskan iman Katolik.
Karena itu, Uskup Rolly nengingatkan kepada seluruh pengurus VOX POINT DPD Sulut dan DPW Kabupaten / Kota untuk selalu Ora et Labora. Baginya berdoa dan bekerja harus menjadi satu kesatuan perjuangan ormas ini.
Dalam Misa yang diwarnai dengan musik kulintang dan tarian Minahasa dengan menggunakan busana Kabasaran ini, Uskup Rolly memberikan berkat perutusan bagi para pengurus VOX POINT DPD Sulut dan DPW Kabupaten / Kota dan merecikinya dengan air suci, untuk selanjutnya tidak berhenti pada eforia pelantikan tapi harus turun ke tengah masyarakat bekerja melayani masyarakat sesuai visi, misi, tujuan dan program kerja ormas ini demi menghadirkan bonum commune atau kebaikan bersama.
Usai Misa ini, Uskup mendoakan dan memberi berkat dengan mereciki air suci ke tumpukan batang sereh wangi yang di lahan seluas 1,3 ha di lokasi tersebut dan sekaligus meresmikan Gerakan Ekonomi Voxian Sulut Penanaman Sereh Wangi yang menjadi program pemberdayaan dari VOX POINT DPD Sulut.
Kegiatan ini berlangsung dengan mengedepankan protokol kesehatan yang ketat, di mana seluruh pengurus dan undangan wajib menjalani PCR saat memasuki lokasi kegiatan.
Turut hadir di lokasi kegiatan para pengurus VOX POINT DPD Sulut diantaranya Dewan Pakar yakni Charles Ngang selaku ketua dan juga Direktur Khusus Daerah Sulawesi, Flora Kalalo, Perry Rumengan dan Raymond Rumampuk, Penasihat Lock Kojongian, serta Ketua DPD Ferdinand Dumais bersama jajaran pengurus, Ketua dan pengurus dari DPW Kota Tomohon, Kota Manado dan Kabupaten Minahasa Utara
Keguatan ini berjalan lancar dan sukses. (JPc)
COMMENTS