HomeBeritaPendidikan & Agama

PMKRI Gelar Pelatihan Jurnalistik, Pemberitaan Soal Privasi Dikritisi

PMKRI Gelar Pelatihan Jurnalistik, Pemberitaan Soal Privasi Dikritisi

MANADO, JP- Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonedia (PMKRI) Cabang Manado St. Thomas Aquinas menggelar pelatihan jurnalistik tingkat dasar, yang berlangsung di markas PMKRI di Lorong Kampung Kakas, Kota Manado, Kamis (12/03/2020) malam.

Pelatihan yang diikuti 23 Anggota PMKRI Manado ini menghadirkan dua wartawan senior sebagai pemateri, yakni Yosep E. Ikanubun dan Simon S. Gesimaking.

Dalam materinya, Ikanubun yang juga adalah Ketua Majelis Etik dan Penguji Kompetensi Jurnalis Aliansi Jurnalis Indepnden (AJI) ini menguraikan panjang lebar tentang dasar-dasar jurnalistik.

Yosep E. Ikanubun saat membawakan materi tentang Jurnalistik.

Kegiatan pelatihan ini semakin menarik, ketika Ikanubun dan Gesimaking memberikan contoh disertai sharing pengalaman tentang peliputan dan wawancara dengan narasumber.

Baca Juga  Hari Ini Sulut Expo 2019 di Jakarta Dibuka, Inilah Rundown Acaranya

Rasa ingin tahu peserta pun cukup besar terhadap pelbagai persoalan terkait tugas jurnalistik. Ini terlihat dari pertanyaan-pertanyaan yang mengemuka saat tanya jawab.

Para peserta saling berebutan untuk bertanya dengan beragam pertanyaan, mulai dari cara mewawancarai, menulis berita, meliput daerah konflik hingga bagaimana membedakan berita yang benar dengan hoax atau berita bohong.

Bahkan ada diantara peserta yang tak segan mengkritisi pemberitaan media yang mengangkat seputar privasi seseirang yang terjerat kasus, seperti kasus prostitusi online Vanessa Angel dan kasus Reynhard Sinaga, predator seksual.

Baca Juga  Gerindra Sulut Ganti "Nahkoda", Perly Pandeiroot Patuh Instruksi Partai

“Bagaimana dengan jurnalis yang memberitakan hal-hal yang bersifat privasi seperti kasus Reynhard Sinaga? Harusnya yang diangkat kasusnya bukan privasinya. Apakah itu dibenarkan dari sisi jurnalistik?,” tanya salah satu peserta.

Suasana pelatihan jurnalistik yang digagas PMKRI Manado.

Semua pertanyaan dijawab dengan lugas oleh kedua pemateri. Para peserta pun terlihat puas dan mengerti setiap penjelasan yang diberikan, meski masih banyak yang ingin bertanya namun dibatasi waktu.

Usai dibekali materi jurnalistik, para peserta diminta untuk membuat berita tentang kegiayan pelatihan tersebut dan memaparkannya. Umumnya para peserta mampu menulis sebuah berita dengan baik.

Baca Juga  Walikota Andrei Angouw Evaluasi Kondisi Sekolah, Jalan dan Fasilitas Publik di Bunaken Kepulauan

Sementara itu, Ketua Presidium PMKRI Manado Rio Luntungan mengatakan, pelatihan jurnalistik ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada peserta tentang dunia jurnalistik.

“Melalui kegiatan ini para peserta dapat memanfaatkan kegiatan ini untuk menimba ilmu jurnalistik sebanyak-banyaknya. Mudah-mudahan para peserta termotivasi. Menjadi seorang jurnalis yang profesional,” kata Luntungan seraya menyatakan akan kembali menggelar pelatihan jurnalis di kesempatan lain. (JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0