JAKARTA, JP- Pendaftaran calon kepala daerah di Pilkada Serentak 2020 masih dua bulan lagi. Komunikasi antar petinggi partai politik (Parpol) pun begitu cair dan intens.
Setelah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Partai Golkar membahas rencana koalisi kedua partai di Pilkada Serentak beberapa waktu lalu, kini giliran Airlangga menemui Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Seperti yang terjadi di kediaman Prabowo, di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Senin (06/07/2020) sore pukul 17.00 WIB. Airlangga yang ditemani Wakil Ketua DPR RI Azis Samsudin dan sejumlah petinggi DPP Partai Golkar datang menemui Prabowo.
Kedatangan Airlangga dan rombongan ini diterima langsung Prabowo. Di mana saat itu Prabowo didampingi Sekretaris Umum Ahmad Muzani, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Achmad dan sejumlah pengurus DPP Partai Gerindra.
Informasi yang diperoleh, pertemuan ini berlangsung selama kurang lebih 1 jam. Dalam pertemuan itu dibahas rencana koalisi antara Partai Golkar dan Gerindra di Pilkada Serentak 2020.
“Info yang saya peroleh ada pertemuan antara pak Prabowo dan pak Airlangga di kediaman Pak Prabowo tadi sore. Pembicaraan seputar rencana koalisi antara Partai Gerindra dan Partai Golkar di Pilkada Serentak 2020 di seluruh Indonesia,” ujar sumber yang meminta namamya tidak dipublis.
Sekretaris DPD I Partai Gerindra Sulut Melky Suawa ketika dikonfirmasi membenarkan pertemuan tersebut.
“Memang benar baru saja pertemuan antara pak Prabowo Subianto Ketua Umum Gerindra dan Pak Airlangga Hartarto Ketua Umum Golkar masing-masing didampingi pengurus DPP. Pertemuan ini berlangsung di kediaman pak Prabiwo,” ujarnya.
Ditanya apakah pertemuan itu dalam rangka koalisi kedua partai di Pilkada Serentak, Suawa tak memberikan jawaban pasti.
“Bisa jadi. Tapi belum tau pasti isi pembicaraannya apa. Silakan teman-teman wartawan menganalisa sendiri,” kata Suawa.
Tak pelak, pertemuan ini pun menimbulkan tanda tanya khusus untuk Pilkada Sulut. Pasalnya, Ketua DPD I Partai Gerindra Sulawesi Utara Wenny Warouw sebelumnya sudah menyatakan bahwa Partai Gerindra mendukung Olly Dondokambey (OD) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulut. Di mana Olly akan diusung PDI Perjuangan sebagai calon gubernur Sulut.
Sementara itu, ketika dimintai tanggapannya, Pengamat Politik Fanny Sampe mengatakan, pertemuan tersebut menggambarkan dukungan politik ke salah satu kandidat belum pasti. Apalagi jika benar yang dibahas soal koalisi antara Partai Gerindra dan Golkar di Pilkada Serentak.
“Dengan pertemuan itu apalagi jika kemudian disepakati koalisi (Partai) Gerindra dan Golkar di Pilkada Serentak, maka bisa dipastikan dukungan Gerindra ke pak Olly Dondokambey belum final. Bisa saja akan beralih ke calon lain,” katanya.
Jika koalisi ini terjadi, lanjut Sampe, maka Pilkada Serentak akan semakin menarik, mengingat sebelumnya Partai Golkar sudah sepakat berkoalisi dengan Partai Demokrat.
“Kan sebelumnya Golkar sudah sepakat koalisi dengan Demokrat. Kalau nanti ditambah dengan Gerindra maka akan jadi kekuatan besar di Pilkada Serentak,” tandasnya. (JPc)
COMMENTS