MANADO, JP- Suasana di pantai Manado tepat di kawasan Megamas Manado terlihat ramai. Warga mulai memadati pantai Manado. Para personil polisi dan TNI terlihat berjaga-jaga di lokasi tersebut.

Warga memadati pantai kawasan Megamas Manado menyaksikan pemecahan rekor dunia
Sementara puluhan perahu karet berukuran kecil, sedang hingga besar milik polisi, marinir dan sebagainya terlihat berputar-putar mengitari laut di pantai Manado. Dan lain berwarna merah putih menghiasi pinggiran pantai.

Ini adalah suasana pelaksanaan pemecahan rekor dunia atau guinness world record (GWR) 2019.

para penyelam gembira menyambut pemecahan rekor dunia
Setelah menyelam sekitar 30 menit, di mana para penyelam berpegangan tangan memanjang di bawah laut, akhirnya pukul 08.50 Wita, terdengar penyampaian lewat pengeras suara bahwa rekor dunia rantai manusia (penyelam, red) terpanjang berhasil terpecahkan di laut Manado. Suasana pun heboh. Sirene terdengar di pantai Manado. Satu persatu penyelam muncul ke permukaan laut setelah menuntaskan sejarah baru rekor dunia rantai manusia terpanjang di bawah laut Manado. Rasa syukur pun terlihat dari para penyelam, Wanita Selam Indonesia selaku penyelenggara yang diketuai Ny Tri Tito Karnavian, istri Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Para penyelam foto bersama

Yessy Rumbai, dari Bhayangkari Polair Polda Sulut.
“Luar biasa. Semangat. Bersyukur dan bangga bisa memecahkan rekor dunia di Manado,” ujar Yessy Rumbai, dari Bhayangkari Polair Polda Sulut.
Proficiat! (JPc)
COMMENTS