HomePolitik

Rapat Evaluasi Penguatan Kelembagaan Bawaslu, Anaada ‘Warning’ ASN

Rapat Evaluasi Penguatan Kelembagaan Bawaslu, Anaada ‘Warning’ ASN

Foto: (kiri-kanan) Korsub SDM Bawaslu Talaud Fandy Menaung, Ketua Bawaslu Talaud Zenith T. M. Anaada, Korsub HP2H Jutrianto Wauda. (Rey/JejakPublik.Com)

MELONGUANE, JP – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kepulauan Talaud kembali melakukan evaluasi terkait kinerja Bawaslu pada Pemilu 2024, Kamis (18/07).

Sebelumnya, Selasa (16/07) Bawaslu juga melakukan evaluasi terkait pengawasan partisipatif dan pada Rabu (17/07) evaluasi terkait peraturan dan non peraturan Bawaslu.

Pada hari ketiga ini Bawaslu bersama para pegiat Pemilu, unsur pemerintah daerah: Satpol PP, Kesbangpol, pemerintah kelurahan dan para wartawan melakukan evaluasi terhadap pembinaan dan penguatan lembaga Bawaslu.

Peserta rapat evaluasi pembinaan dan penguatan kelembagaan Bawaslu pada Pemilu 2024 (Rey/Jejak publik.Com)

Ketua Bawaslu Talaud Zenith Anaada dalam sambutanya sekaligus membuka kegiatan mengatakan, pihaknya menyadari dalam pelaksanaan Pemilu kemarin pasti masih ada yang belum maksimal. Karena itu, pihaknya ingin menerima Suport System dari semua kalangan.

Baca Juga  Disaksikan E2L-MAP, Pejabat Pemkab Talaud Teken Pakta Integritas

“Sehingga penting bagi Bawaslu untuk melakukan evaluasi ini. Apalagi, saat ini kita menghadapi Pilkada,” kata Anaada.

Terpantau kegiatan evaluasi diisi dengan pemaparan materi oleh dua narasumber. Pengasihan Amisan dan Komisioner KPU Talaud Budirman.

Kemudian dilanjutkan diskusi yang dipandu Korsub SDM Bawaslu Talaud Fandy Menaung. Sejumlah masukan dan pertanyaan menarik dilontarkan peserta membuat diskusi berlangsung seru. Masukan yang disampaikan antara lain perlu adanya penambahan personil Bawaslu ke depan, perlu dibuat sistem aplikasi pengawasan secara online dan peningkatan penguatan kapasitas lembaga Bawaslu.

Baca Juga  CEP Maju DPR RI, Adrie Kamasi Instruksikan Seluruh Bakal Caleg Golkar Minahasa Menangkan CEP

Ada juga pertanyaan pertanyaan menarik yang dilontarkan peserta. Seperti terkait netralitas ASN misalnya. Menanggapi hal tersebut Ketua Bawaslu pun mewarning para ASN agar tidak terlibat dalam politik praktis pada Pilkada 2024 ini karena ada sanksi tegas.

“Kami mengharapkan kepada ASN untuk selalu berhati-hati dalam melaksanakan tugas, terutama netralitas,karena ada sanksi berat bagi ASN yang menyalahi aturan,” kata Anaada.

Sebelum menutup kegiatan, Ketua Bawaslu menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah memberi masukan yang berarti bagi perbaikan kinerja Bawaslu ke depan.

Baca Juga  Temui Pengurus DPP Golkar, Joseph Pati: CEP Segera Diganti, Tapi Sudah Diusulkan Jadi Dubes Filipina

“Apa yang menjadi perbaikan bagi Bawaslu akan kita tindak lanjuti dalam Pilkada ke depan,” kata Anaada. (Rey Atapunang)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0