MANADO, JP- Nasib ratusan guru honorer di Kota Manado sampai saat ini masih memprihatinkan. Perhatian Pemerintah Kota Manado terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat masih sangat kurang.
Terbukti, hingga kini gaji yang diterima guru honorer di Kota Manado masih jauh dari Upah Minimum Kota (UMK). Belum lagi, pembayaran gaji kepada para guru honorer tersebut terlambat. Hal ini dibuktikan adanya keluhan sejumlah guru honorer yang mengaku sudah 3 bulan tak menerima gaji mereka.
Alhasil, para guru belum mampu memenuhi kebutuhan hidup mereka setiap hari. Tapi di sisi lain kondisi itu semakin diperparah tugas dan tanggung jawab mereka begitu mulia. Mereka harus mengajar dan mendorong peserta didik mandiri dan cerdas.
Terkait persoalan tersebut, Bakal Calon Walikota Manado Ir. Sonya Silviana Kembuan (SSK) ketika dikonfirmasi wartawan mengaku sudah mempersiapkan program peningkatan kesejahteraan guru honorer.
“Sangat miris kalau kesejahteraan para guru honorer masih minim. Saya sendiri sudah punya program untuk menjawab persoalan ini,” ujarnya.
Menurut SSK, jika ia terpilih menjadi Walikota Manado maka masalah ini menjadi salah satu prioritas yang harus dijawab.
“Saya akan menaikan gaji honorer setara dengan UMK (Upah Minimun kota). Ini komitmen saya jika saya menjadi Walikota Manado, ” katanya.
Pengusaha sukses yang punya jaringan di level nasional dan internasional ini sudah memiki cara untuk menaikan gaji guru honorer yang setara dengan UMK.
“Kalau saya jadi Walikota Manado, saya bersama Anggota DPRD akan meningkatkan anggaran untuk pendidikan. Tapi tentu tidak cukup kalau hanya mengandalkan APBD. Nantinya saya akan membangun kerjasama dengan pihak swasta di Kota Manado. Saya juga akan menjak kenalan saya para investor dari luar negeri untuk berinvestasi di Kota Manado meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) kita, di samping menggali potensi yang ada di kota Manado. Saya punya banyak akses dengan mereka tapi tentu sesuai aturan yang berlaku,” jelasnya.
Jebolan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado ini mengaku sangat mengenal kondisi pendidikan di Kota Manado, karena sejak Taman Kanak hingga Perguruan Tinggi menempuh pendidikan di Kota Manado.
“Saya sekolah di TK, SD, SMP, SMA hingga kuliah di perguruan tinggi, semuanya di Manado. Saya juga sering berdiskusi dengan sejumlah guru, dosen hingga pengamat dan pemerhati pendidikan yang ada di Manado. Jadi sangat paham dengan kondisi pendidikan di Manado,” tandasnya.
Diketahui, SSK benar-benar serius dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Manado. Sebelumnya, SSK sudah menyatakan akan memberikan beasiswa kepada para pelajar kurang mampu namun berprestasi dan meningkatkan kapasitas para guru di Kota Manado. (JPc)
COMMENTS