MANADO, JP- Hari pertama kerja setelah liburun Tahun Baru di lingkungan Kantor Walikota Manado diwarnai aksi demo, Senin (04/01/2021).
Ratusan Tenaga Harian Lepas (THL) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), menduduki Kantor Walikota Manado, sekitar pukul 12.00 WITA.
Dalam aksi ini, mereka meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Manado agar memberikan penjelasan terkait akan adanya pengurangan personil. Selain itu, mereka juga menuntut pembayaran gaji mereka di bulan Desember 2020 yang tak kunjung dibayarkan.
“Jangan beking torang pe anak bini (istri, red) mati kelaparan, karna torang (kami, red) kehilangan pekerjaan,” teriak para Satpol PP.
Setelah menyampaikan aspirasi, mereka menuntut agar dapat bertemu dengan Sekretaris Daerah (Sekda).
Aksi demo yang berlangsung secara spontanitas tanpa koordinator lapangan (korlap) ini sempat memanas karena Sekretaris Daerah Kota Manado Micler CS Lakat tak kunjung hadir.
“Mana pak Sekda. Torang mo ketemu langsung deng pak Sekda,” teriak mereka.
Beruntung jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Wenang dan Tikala sigap mengamankan aksi ini agar jangan sampai terjadi aksi anarkis.
Setelah menunggu kehadiran Sekda, akhirnya Asisten II Philips Sondakh yang datang menemui para pendemo mewakili Sekda.
Kepada para pendemo, Sondakh mengaku Pemkot Manado belum melakukan perekrutan THL Satpol-PP.
“Kita tunggu saja sampai besok (Selasa, 5 Januari 2020) sekitar pukul 14.00 WITA, karena kita masih akan mengkaji,” tegasnya.
Namun Sondakh mrmastikan tidak ada pengurangan THL di lingkungan kerja Satpol-PP.
Mendengar itu, para pendemo akhirnya tenang.
“Setidaknya ada angin segar dari Pemkot Manado, bahwa tidak ada pengurangan dan jaminannya harus jelas,” ucap salah satu pendemo yang namanya
Namun demikian mereka bum sepenuhny percaya dengan ucapan Sondakh. Terbukti, para SatPol-PP ini berjanji akan kembali besok hari untuk menagih janji yang telah disampaikan.
“Kami akan datang lagi besok di sini (Kantor Walikota Manado, red),” tandas mereka yang kemudian membubarkan diri meninggalkan lokasi demo. (JPc)
COMMENTS