FOTO: Stevie Wongkar dan keluarga membawakan puji-pujian dalam Perayaan Ekaristi Kudus HUT ke-58.
MINAHASA, JP – Momen sukacita penuh rahmat dialami Stevie Wongkar bersama keluarga Wongkar-Tangkumahat. Tokoh umat Katolik Kevikepan Tombulu dan ttokoh masyarakat Kecamatan Pineleng ini mendapatkan kado kehidupan dari Tuhan melalui ketambahan usia menjadi 58 tahun.
Rasa syukur dinyatakan Stevie Wongkar bersama istri Conny Tangkumahat, serta anak-anak Natalia Wongkar SH., MH.,, suami dan cucu Catharina dan Caelan serta Okto B. P Wongkar SE., istri Mawar Oley dan cucu Caroline Wongkar dengan menggelar perayaan Ekaristi Kudus (Misa, red) yang dipimpin oleh Rohaniwan Katolik Pastor Hermas Asumbi MSC, yang berlangsung di Perumahan Warembungan Recident di Desa Warembungan Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara, Kamis (15/09/2022).
Banyak undangan hadir dalam perayaan itu baik tokoh pemerintahan desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh politik, tokoh pemuda, pengusaha dan sebagainya serta masyarakat.
Dalam kesaksiannya Stevie Wongkar mengatakan bahwa dirinya bersyukur dianugerahi ketambahan usia dari Tuhan.
“Ini adalah anugerah dan berkat Tuhan yang luar biasa dalam hidup saya dan keluarga,” ujarnya.
Ia mengatakan selain mensyukuri hari jadi perayaan ini juga dalam rangka untuk mensyukuri purna baktinya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Seksi di Direktorat Jenderal Kekayaan Negara di Jalan Bethesda Manado dan juga mensyukuri rahmat kesembuhan yang dialami istri tercinta Cony Tangkumahat.
“Kami keluarga bersyukur karena tidak hanya karena saya mendapatkan ketambahan usia tapi juga karena saya bisa mengakhiri pengabdian selama 38 tahun menjadi seorang ASN dan juga bersyukur istri saya boleh sembuh dari sakitnya. Ini semua berkat Tuhan yang melimpah bagi kami keluarga,” paparnya.
“Dan Tuhan juga telah menganugerahkan kepada saya istri yang baik, anak-anak dan anak mantu yang hebat serta tiga orang cucu yang sebentar lagi akan bertambah satu cucu,” tambahnya.
Dikatakan Stevie Wongkar, selama 38 tahun dan 58 tahun ia dan keluarga tak luput dari pergumulan yang berat namun Tuhan senantiasa menganugerahkan rahmat berlimpah bagi keluarganya.
“Terima kasih kami sampaikan kepada semua yang telah membantu dan mendoakan kami keluarga. Doa kami semoga Tuhan membalasnya berlipat ganda,” tandasnya.
Sementara itu, Natalia yang akrab disapa Livi dan Okto berharap dan mendoakan agar kedua orang tuanya selalu sehat, umur panjang, dan diberkati senantiasa.
Sedangkann tokoh umat Katolik dan tokoh masyarakat Warembungan Willem Kuntag dalam sambutanya mewakili seluruh undangan yang hadir mengatakan bahwa Stevie Wongkar merupakan sosok pribadi pekerja keras dan disiplin dalam kerja.
“Saya dan Pak Stevie ini teman dekat. Beliau orangnya luar biasa. Pekerja keras dan disiplin. Biar so pegawai tapi tetap bausaha, bakobong, tanam bunga, mengail di laut dan banyak pekerjaan lain yang dia kerjakan,” paparnya.
Karena itu menurut Kuntag yang juga adalah Ketua BPD Desa Warembungan dan Ketua KBK Paroki Warembungan ini, Stevie Wongkar telah mempersiapkan diri dengan baik memasuki masa pensiunnya.
“Apa yang terjadi pada diri dan kehidupan pak Stevie Wongkar telah memberikan manfaat yang besar termasuk menjadi motivasi bagi banyak orang,” pungkas Kuntag.
Dalam kesempatan itu, keluarga Wongkar-Tangkumahat mengungkapkan rasa syukur mereka dengan menyanyi lagu “Syukur Pada Tuhan. (JPc)
COMMENTS