HomePendidikan & Agama

Sah! Felix Walangitan Terpilih Jadi Ketua KBK Paroki Pineleng

Sah! Felix Walangitan Terpilih Jadi Ketua KBK Paroki Pineleng

MINAHASA, JP- Felix Walangitan akhirnya terpilih menjadi Ketua Kaum Bapak Katolik (KBK) Paroki Santo Fransiskus Xaverius Pineleng, dalam Musyawarah KBK Paroki, bertempat di Aula Gereja Katolik Pineleng, Kabupaten Minahasa, Sabtu (16/01/2021) malam.

Felix Walangitan yang sebelumnya menjabat Sekretaris KBK Paroki Pineleng ini mengungguli dua kandidat lain yakni Bartho Abram dan Hengky Tangapo.

Sebelum pemilihan, Ketua 2 Bidang Organisasi Dewan Pastoral Paroki (DPP) St. fransiskus Xaverius Pineleng Jantje Worung membawakan sambutan mewakili Pastor Paroki Djifon Motikas Pr.
Kemudian Ketua KBK Paroki Lexi Mantiri menyampaikan laporan Pertanggungjawaban Kinerja Pengurus KBK Paroki dan seluruh peserta musyawarah menyatakan menerima laporan tersebut. Selanjutnya pengajuan nama-nama kandidat dari masing-masing KBK Unit dan dilanjutkan dengan penyampaian visi dan misi dari 3 calon Ketua KBK Paroki Pineleng.

3 Calon Ketua KBK Paroki St. Fransiskus Xaverius Pineleng: (Dari kiri) Hengky Tangapo, Bartho Abram dan Felix Walangitan.

Dan setelah pemilihan, kegiatan dilanjutkan dengan pembentukan Tim Formatur untuk menyusun komposisi Pengurus KBK Paroki St. Fransiskus Xaverius Pineleng.

Baca Juga  Panitia Jambore DPA GBI Sulut-Go 2020 Dilantik

Menariknya, dua pesaing Felix Walangitan masing-masing Bartho Abram dan Hengky Tangapo ditetapkan sebagai Wakil Ketua, sementara Sekretaris Ventje Tiijow, Bendahara Jemmy Kodoati dan Wakil Bendahara Bima Koloay.

Kepada jejakpublik.com, Walangitan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.

“Ini sebuah apresiasi tapi juga tanggungjawab yang besar buat saya. Tentunya saya sangat mengharapkan dukungan dan kerjasama dari seluruh KBK Paroki Pineleng. Pro Familia, Ecclesia et Patria,” tandas Walangitan menyebut semboyan KBK.

Sementara itu, Ketua Tim Kerja Ventje Tijow yang didampingi Bendahara Jemmy Kodoati menegaskan bahwa pelaksanaan musyawarah ini tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19, dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. (JPc)

Baca Juga  Warga Sulut asal NTT Doakan Korban Banjir Bandang Sangihe di Perayaan Natal

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0