TALAUD, JP – Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud Elly Engelbert Lasut mengumpulkan camat dan kepala desa se-Talaud karena salah melakukan penginputan data jumlah warga yang telah divaksin.
“Saya minta bapak ibu camat dan kepala desa bekerja profesional,” kata Elly, “ini laporannya ada terdapat banyak kesalahan pendataan yang tidak kongkrit dalam mendata jumlah masyarakat yang divaksin. Coba, apa alasannya sampai terjadi kesalahan penginputan data.”
Tidak kongkritnya data tersebut diakui para camat dan kepala puskesmas. Mereka mengaku menemui banyak kendala di lapangan, terutama masalah jaringan internet yang berdampak pada penginputan data vaksin.
“Selain itu karena kurangnya sosialisasi mengenai vaksinasi Covid-19 ke masyarakat, akhirnya target untuk wilayah Kecamatan Beo di bawah standar yang ditargetkan,” kata Camat Beo Raden Mangkei.
Menyikapi berbagai kendala yang terjadi, Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Talaud mengimbau ASN yang berkompeten dalam penanggulan Penanganan Covid-19 dan program vaksinasi untuk melaksanakan sesuai peraturan yang berlaku sehingga target capaian vaksinasi Kabupaten Kepulauan Talaud bisa tercapai.
“Untuk data vaksinasi Covid-19 di kabupaten kepulauan Talaud baru mencapai 75,6 persen. Anggka tersebut belum memenuhi target pencapaian yang diberikan pemerintah provinsi, yakni 100 persen pada bulan Maret 2022. Sangat diharapkan bantuan dari berbagai pihak untuk menyukseskan program vaksinasi Covid-19 di kabupaten kepulauan Talaud,” tandas Elly. (*/Rey)
COMMENTS