MINAHASA, JP- Kabar duka atas meninggalnya salah satu tokoh masyarakat sekaligus kader senior Partai Golkat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Winsulangi Salindeho mendatangkan dukacita yang mendalam, tidak hanya keluarga besar almarhum tetapi juga Partai Golkar Provinsi Sulut, termasuk didalamnya Kabupaten Minahasa.
Terbukti, Ketua DPD II Partai Golkar Minahasa Adrie Kamasi SH., MH., menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam atas meninggalnya almarhum.
“Saya atas nama Ketua DPD II Partai Golkar Minahasa, pribadi dan keluarga menyampaikan duka cita yang mendalam dan rasa kehilangan atas meninggalnya Bapak Winsulangi Salindeho. Semoga Tuhan memberikan tempat terbaik bagi almarhum,” ujarnya.
Menurut politisi yang akrab dengan inisial AK ini, almarhum merupakan seorang tokoh Sulut serta senior dan kader terbaik Partai Golkar Sulut. Pasalnya, semasa hidupnya almarhum yang akrab dengan sapaan Bu Winsu tersebut pernah menduduki sejumlah jabatan penting dan strategis, baik di eksekutif maupun legislatif.
Diantaranya Sekretaris Kota Manado, Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Bupati Sangihe 2 periode, Anggota BPMS GMIM, Ketua Panitia Pembentukan Provinsi Nusa Utara, tokoh pendiri Kabupaten Kepulauan Sitaro, perintis pendirian Politeknik Negeri Nusa Utara (Polnustar) dan lain sebagainya. Terakhir, almarhum sampai pada kematiannya masih menjabat sebagai Anggota DPRD Sulut dari Fraksi Partai Golkar Daerah Pemilihan Nusa Utara (Sangihe, Sitaro dan Talaud) serta dipercaya Partai Golkar sebagai Ketua Bapemperda DPRD Sulut.
“Almarhum (Bu Winsu, red) adalah panutan bagi seluruh kader Partai Golkar tidak hanya di Kabupaten Kepulauan Sangihe, tapi juga kader di Kabupaten Minahasa dan bahkan Provinsi Sulut. Pengabdian almarhum tentu sangat besar bagi Partai Golkar, masyarakat dan daerah dan itu akan selalu dikenang,” katanya.
Khusus kepada kaum keluarga yang ditinggalkan yakni istri tercinta Pdt Meiva Salindeho-Lintang serta anak-anak Uto Tin dan Christian bersama keluarga, Junior dan semua keluarga besar Salindeho-Lintang, AK mendoakan agar diberikan kesabaran dan kekuatan dari Tuhan.
“Semoga kasih dan kemahakuasaan Tuhan menguatkan kaum keluarga yang ditinggalkan almarhum,” tandasnya. (JPc)
COMMENTS