MANADO, JP- Satuan Tugas (Satgas) dan Relawan Anti Narkoba SMA Negeri 8 Manado resmi dilantik oleh Kepala Sekolah (Kepsek) Mediatrix Ngantung didampingi Wakil Kepsek Kesiswaan Yuni Paulus dan Guru/Pembina Satgas Hendra Adam, di aula sekolah, Jumat (08/11/2019).
Pengurus Satgas yang dilantik terdiri dari Ketua Natanael Palit,Wakil Ketua Gilang Yudistira, Sekretaris Gabriela Ambat, Wakil Sekretaris Putri Aprilia, Bendahara Wulan Fernandes, Wakil Bendahara Beatrix Wowor dan beberapa Anggota.
Pengurus ini didampingi Pelindung Kepala Sekolah Mediatrix Ngantung, serta Pembina masing-masing Paulus Hendra Adam, Denny Tetengean dan Ronal Rahanjaan serta Wakil Pembina Franny Sumampouw.
Kegiatan pelantikan ini merupakan bagian dari pelatihan yang digelar Komunitas Tolak Narkoba (KTN) menggelar pelatihan. Dalam pelatihan ini juga dibacakan Deklarasi Tolak Narkoba oleh para siswa.
Setelah itu, penyampaian materi – materi yang dibawakan oleh Pengurus KTN dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulut yang dipandu Nathali Pantouw selaku Anggota KTN didampingi Hendra Adam selaku Guru SMA Negeri 8 sekaligus Pembina Satgas.
Ketua KTN Lexie Kalesaran membawa dua materi yakni Satgas dan Kerelawanan serta Dinamika Kelompok dan Public Speaking.
Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN Sulut Sam G. Repy membawa materi Metode Pencegahan dan Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya P4GN, serta Kasi Pencegahan BNN Sulut Melky Kakomore dengan materi tentang
Rencana Aksi P4GN dalam Lungkungan Pendidikan dan Masyarakat.
“Kegiatan ini sangat positif dan saya langsung meresponsnya karena sangat bermanfaat bagi anak didik di sekolah kami bukan hanya untuk saat sekarang tapi juga untuk masa depan,” ujar Kepsek
Mediatrix Ngantung.
Dikatakannya, kegiatan ini akan dijadikan program ekstra kurikuler. Pasalnya, kegiatan seperti ini sangat mendukung pembentukan karakter siswa.
Ngantung berterima kasih kepada BNN Sulut dan KTN yang sudah memberikan bekal pengetahuan tentang bahaya narkoba dan akan ditindaklanjuti lewat Satgas dan para relawan yang telah mengikuti pelatihan tersebut.
Sementara Pembina Satgas Hendra Adam mengungkapkan, setelah pelatihan ini, Satgas akan mengadakan rapat pengurus untuk membahas program lanjut dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) yang dilakukan pihak sekolah, termasuk para siswa.
“Sudah ada beberapa kegiatan aksi yang akan dilakukan. Tinggal menunggu rapat yang akan diadakan dalam wktu dekat,” tukasnya. (JPc)
COMMENTS