HomeNasional

Sempat Ramal Jokowi Meninggal, Paranormal Ini Tutup Usia

Sempat Ramal Jokowi Meninggal, Paranormal Ini Tutup Usia

JABAR, JP- Pada tahun 2015 silam, Paranormal Ki Gendeng Pamungkas
membuat pernyataan yang mengejutkan bahwa Presiden Jokowi akan meninggal dunia pada tiga tahun pemerintahannya, karena sakit yang dideritanya.

Apalagi, kata Ki Gendeng, dalam sejarahnya tidak ada presiden dari sipil yang mampu bertahan sampai selesai.

“Jokowi pernah tersirat ingin berkuasa dua periode, satu periode saja dia sudah meninggal kok,” ujar Ki Gendeng kala itu.

Namun pada kenyataannya, ramalannya gagal. Bahkan Jokowi justru menjadi Presiden RI sampai di periode kedua saat ini dan masih dalam keadaan sehat.

Baca Juga  JAM-Pidum Setujui 8 Pengajuan Restorative Justice

Namun pada Sabtu (06/06/2020), Ki Gendeng dikabarkan tutup usia di Rumah Sakit Mulia, Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, setelah sempat menjalani perawatan selama tiga hari di RS Mulia Bogor.

“Ki Gendeng dirawat dari hari Rabu di ICU karena penurunan kesadaran. Ia meninggal karena penyakit diabetes dan komplikasi,” ujar Direktur Utama RS Mulia Kota Bogor, dr Eva Erawati.

Anak kedua Ki Gendeng Pamungkas, Gebyar Nusantara Masardi mengatakan, sebelum meninggal sang ayah tak henti-hentinya mendorong kelima anaknya agar selalu kuat dan tidak menjadi pengecut.

Baca Juga  Prihatin dan Kecam Keras, KWI: Bom Bunuh Diri Rendahkan Martabat Manusia

“Dia (Ki Gendeng, red) bilang kemerdekaan itu tidak mengajarkan seseorang untuk menjadi pengecut,” kata Gebyar.

Gebyar mengatakan, Ki Gendeng Pamungkas merupakan sosok ayah idaman.

“Almarhum menurut saya ayah terbaik di dunia ini ya, kalau ada seorang anak yang mengenal sosok beliau pasti pengen jadi anaknya, menurut saya begitu,” ungkapnya.

Diketahui, semasa hidup Ki Gendeng Pamungkas adalah seorang paranormal yang cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia.

Beberapa aksinya sempat menarik perhatian publik. Selain meramal kematian Jokowi, Ki Gendeng juga pernah melakukan aksi penolakan kedatangan Presiden Amerika Serikat George W Bush ke Bogor pada 20 November 2006, dengan melakukan ritual voodoo (tradisi ilmu hitam asal Afrika) di bawah Tugu Kujang.

Baca Juga  Dirut PT Waskita Karya Ditahan Tim Penyidik Kejagung

Dan di tahun 2008, Ki Gendeng sempat mencalonkan diri jadi Wali Kota Bogor pada tahun 2008 namun gagal.

Tak sampai di situ, di tahun 2017 Ki Gendeng sempat berurusan dengan pihak kepolisian karena ujaran kebencian SARA. Ia ditangkap karena merekam dan menyimpan video antiCina. (JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0