MANADO, JP- Siapa yang tak kenal Jurani Rurubua, SST. Anggota DPRD kota Manado ini dikenal luas karena sikapnya yang tegas dan pro rakyat.
Selama setahun menjabat wakil rakyat, politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini begitu peduli membantu warga yang kesusahan. Tak sedikit bantuan yang sudah dia berikan, termasuk menghabiskan gaji bulanannya hanya untuk membantu warga kota Manado.
Sehingga tak heran bila begitu banyak warga yang mencintai sosok ini dan sempat mendorongnya maju di Pilkada Manado, walau akhirnya ia lebih memilih fokus pada tugasnya sebagai wakil rakyat.
Di samping itu, Jurani yang akrab dengan jargon “JUARA” ini merupakan salah satu legislator yang sangat vokal terhadap setiap kebijakan terlebih berkaitan dengan Komisi III.
Ia tak sekedar dermawan, tapi juga tegas dalam membela kepentingan rakyat kota Manado. Tak jarang Jurani kerap melontakan kritikan pedas terhadap pelbagai kebijakan Pemerintah kota Manado, termasuk kebijakan Walikota GS Vicky Lumentut (GSVL).
Srikandi hebat yang juga merupakan Tonaas Departemen Ekonomi DPP Laskar Manguni Indonesia (LMI), ormas terbesar di Indonesia ini, sangat getol menyuarakan transparansi anggaran. Bahkan dia sendiri membuktikan komitmennya itu diantaranya dengan mempublis anggaran dana reses di media sosial sebagai bentuk pertanggungjawabannya kepada warga kota Manado. Baginya anggaran yang dikelolah pemerintah betul-betul diperuntukan bagi warga kota Manado.
Karena itu kehadiran Jurani di kantor KPU Manado menghantar Calon Walikota Manado Julyeta Paulina A. Runtuwene (JPAR) yang tak lain adalah istri dari Walikota GSVL bersama Calon Wakil Walikota Manado Harley Mangindaan (Ai) mendaftar di Kantor KPU Manado, Sabtu (05/09/2020), begitu menyita perhatian publik.
“Sebagai kader Partai Solidaritas Indonesia tentunya saya harus menjalankan instruksi yang sudah dikeluarkan oleh DPP PSI, yang telah menyatakan dukungan kepada JPAR-Ai Mangindaan,” ungkapnya.
Meski partainya mengusung JPAR-Ai, namun lagi-lagi sikap vokal Jurani tak meredup lewat harapannya kepada pasangan calon dengan jargon PAHAM tersebut.
“Banyak harapan saya untuk pasangan ini jika terpilih sebagai walikota dan wakil walikota nanti, diantaranya harus menerapkan transparansi anggaran. Walaupun mendukung PAHAM, saya akan tetap vokal jika kebijakan pemerintah tidak pro rakyat,” tandasnya. (JPc)
COMMENTS