SEMARANG, JP- Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo benar-benar calon pemimpin masa depan. Aksi uniknya selalu memikat dan menarik perhatian publik.
Kali ini, gubernur Jateng dua periode ini menggelar perayaan malam Tahun Baru virtual yang disiarkan secara live lewat zoom meeting, dari Puri Gedeh Semarang, Kamis 31 Desember 2020 malam pukul 22.00-24.00 WIB, sebagaimana dilansir dari AyoSemarang.com.
Saat itu, gubernur berambut putih ini terlihat santai dengan memakai kaos bertuliskan ‘Tahun Baru di Rumah Saja’ dan mengenakan sarung.
Meski tak ada pesta kembang api, tidak mengurangi kemeriahan perayaan tahun baru kali virtual ini. Acara ini diselingi hiburan live musik dari Group Band d’Faust dan menyanyi bersama.
Ada ribuan peserta yang bergabung dalam acara malam tahun baru secara virtual ini. Mereka saling menyapa, melepas kangen kepada keluarga karena tak bisa pulang kampung saat libur Natal dan Tahun Baru ini.
Tak hanya warga Jateng, masyarakat se-Indonesia, seperti yang ada di Papua, Lampung, Makassar, Palembang, Jakarta, Malang dan daerah lain ikut menyemarakkan acara itu. Bahkan warga Jateng yang ada di luar negeri, seperti Mesir dan lainnya juga ikut bergabung dan ngobrol bareng Ganjar.
![](http://jejakpublik.com/wp-content/uploads/2021/01/07.50.jpg)
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat perayaan malam tahun baru virtual dari Puri Gedeh Semarang, brrsama Group Band d’Faust
(Dok. Humas Pemprov Jateng)
Suasana semakin meriah karena dalam acara itu Ganjar memberikan doorprize berupa sepeda. Siswi kelas 5 SD asal Kabupaten Semarang bernama Kanza berhasil mendapat hadiah sepeda dari Ganjar, karena berani bernyanyi di hadapan ribuan peserta lainnya.
Menariknya, obrolan-obrolan santai penuh keakraban mewarnai zoom meeting itu. Bahkan, ada beberapa peserta curhat ke Ganjar soal percintaan mereka. Bahkan ada beberapa peserta memanfaatkan untuk mencari jodoh.
“Saya jomblo pak, pengen kenalan sama mbaknya tadi yang ngobrol sama bapak. Mbak Silvia,” kata salah satu peserta, Roy Ivandi asal Jakarta.
Ganjar pun langsung mencomblangkan Roy dengan Silvia, peserta yang sebelumnya diajak ngobrol Ganjar. Tapi sayang, jawaban Silvia membuat Roy harus gigit jari.
“Lha suami saya orang Surakarta pak,” jawab Silvia disambut tawa semua peserta zoom meeting.
“Waduuuh, sudah bersuami,” kata Roy kecewa.
![](http://jejakpublik.com/wp-content/uploads/2021/01/1735432647-650x432.jpg)
Ilustrasi Hadiah Sepeda di Perayaan Tahun Baru 2021 Bersama Ganjar Pranowo.* /Pexels/Thorn Yang/
Keseruan-keseruan lain mewarnai zoom meeting yang digelar Ganjar Pranowo tersebut.
Seperti para peserta, Ganjar terlihat begitu semangat menanggapi beberapa peserta malam Tahun Baru Virtualnya itu.
“Ya saya sengaja menggelar malam tahun baru virtual, karena kita mau perayaan ini tetap dilaksanakan tapi tidak berkerumun. Dengan zoom meeting dan live IG, ternyata kita tetap bisa merayakan dan bisa bersilaturahmi. Bahkan tak hanya dari Indonesia, ada bahkan dari Mesir yang ikut gabung,” ujarnya.
Dikatakan Ganjar, perayaan malam pergantian tahun kali ini memang sangat berbeda. Pandemi membuat semuanya harus berubah, termasuk perayaan yang biasanya penuh dengan kemeriahan.
“Ternyata dengan daring, malam tahun baru tetap bisa kita rayakan bersama,” terangnya.
Di tahun baru 2021, Ganjar mengajak semua masyarakat untuk optimis menjalani kehidupan. Masyarakat juga diminta tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan agar pandemi cepat berlalu.
“Mari kita optimis dan tetap disiplin menjaga protokol kesehatan. Mari kita berdoa agar tahun depan pandemi bisa berlalu. Jangan lupa, selalu sebarkan narasi-narasi positif kepada masyarakat. Selamat tahun baru 2021,” pesannya.
![](http://jejakpublik.com/wp-content/uploads/2021/01/719041090-1-650x433.jpg)
Ganjar Pranowo temui para penggali kubur. /Dok. Humas Prov Jateng
Sebelum perayaan malam tahun baru virtual itu, Ganjar berkeliling ke sejumlah tempat untuk menyemangati orang-orang yang tak bisa merayakan malam tahun baru karena bertugas.
Mereka diantaranya adalah pasien Covid-19, tenaga medis, penggali kubur, penjaga palang perlintasan kereta api hingga TNI/Polri yang setia berjaga-jaga di Malam Tahun Baru.
Ceritanya, Ganjar bertemu dengan Tarno. Pria berusia 53 tahun itu tak bisa merayakan malam tahun baru bersama keluarganya di rumah.
Setiap hari bahkan malam ini, ia bersama tiga rekannya harus standby di TPU Jatisari Mijen Semarang, yang menjadi lokasi pemakaman jenazah Covid-19 Kota semarang.
Namun kesedihannya tak dapat merayakan tahun baru bersama keluarga terbayar tuntas saat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengunjunginya, Kamis 31 Desember 2020 malam.
Selain iru, dengan cara live instagram, Ganjar juga ngobrol bersama sejumlah Bupati/Walikota yang ada di Jateng, untuk mendengar langkah-langkah yang telah dilakukan.
Empat Bupati diajak ngobrol langsung oleh Ganjar. Mereka adalah Bupati Karanganyar Juliyatmono, Bupati Jepara Dian Kristiandi, Bupati Banyumas Achmad Husein dan Bupati Tegal Umi Azizah.
![](http://jejakpublik.com/wp-content/uploads/2021/01/WhatsApp-Image-2020-12-31-at-18.45.53-650x433.jpeg)
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat ngobrol bersama sejumlah Bupati/Wali Kota yang ada di Jateng melalui live Instagram
Dari obrolan-obrolan itu, Ganjar memastikan, persiapan jelang malam pergantian tahun di Jateng berjalan lancar. (JPc)
COMMENTS