MANADO, JP- Polemik panjang berakhir sudah. Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Talaud terpilih, Elly Engelbert Lasut dan Moktar Arunde Parapaga (E2L-MAP) akhirnya resmi dilantik Mendagri Tito Karnavian.
Pelantikan ini ditanggapi Aktivis Pembela Kebenaran dan Keadilan Provinsi Sulawesi Utara. Mereka mengapresiasi Mendagri dan jaharannya, namun mereka juga menyayangkan karena dalam pelantikan itu Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE dan Wagub Drs Steven Kandou serta pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara tak hadir.
“Ini (Pemprov Sulut tak hadir di pelantikan, red) sangat disayangkan. Apalagi sudah ada Radiogram dan undangan pelantikan.dari Mendagri. Tidak mungkin tidak sampai di Kantor Gubernur. Mendagri kan atasnya Gubernur masa diundang tidak mau hadir. Di mana keteladanan seorang pemimpin kalau sudah seperti ini? Harus ada sikap taat kepada pimpinan yang lebih di atas,” ujar Ruben Kalalo, salah seorang Aktivis Pembela Kebenaran dan Keadilan Provinsi Sulawesi Utara.
Teelepas dari itu, dia menyatakan rasa syukurnya E2L-MAP akhirnya dilantik juga.
“Puji syukur kepada Tuhan atas berkatnya sehingga pak Elly dan pak Moktar (E2L-MAP, red) bisa dilantik pihak Kemendagri RI. Terima kasih kepada Presiden RI Pak Jokowi, Mendagri pak Tito Karnavian dan pihak Kemendagri RI,” ujar Ruben Kalalo, salah seorang Aktivis Pembela Kebenaran dan Keadilan Provinsi Sulawesi Utara.
Ia pun meminta Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, Wakil Gubernur Dre Steven Kandouw dan pihak Pemprov Sulut untuk mengakui kepemimpinan E2L-MAP.
“Pak Elly dan pak Moktar sudah sah menjadi Bupati dan Wabup Talaud. Kami berharap pak Gubernur, Wagub dan Pemprov Sulut untuk mengakui kepemimpinan E2L-MAP demi pembangunan Kabupaten Talaud,” pintanya.
Ia berharap dengam dilantiknya E2L-MAP, Kabupaten Talaud yang berada diujung Sulawesi Utara akan semakin maju lagi sehingga masyarakat akan semakin sejahtera. (JPc)
COMMENTS