MANADO, JP- Keberadaan organisasi masyarakat (Ormas) di Sulawesi Utara sangat beragam. Masing-masing tampil dengan karakteristik yang berbeda satu dengan yang lainnya.
Meski demikian, bukan berarti Ormas-ormas tersebut tidak bisa disatukan. Pada satu titik tertentu, setiap ormas harus menanggalkan ego masing-masing dan duduk bersama menyatukan persepsi dan komitmen untuk kebaikan bersama.
Itulah alasannya mengapa Tonaas Wangko Laskar Manguni Indonesia (LMI) Pdt Hanny Pantouw STh menggagas Silaturahmi Lintas Ormas di Sulut, yang rencananya akan berlangsung pada Sabtu (13/07/2019) siang ini di Warong Kobong Pumorow Teling, kota Manado.
“Sebentar (Sabtu siang ini, red) LMI dan belasan ormas di Sulut kongkow-kongkow di Warong Kobong,. Semacam silaturahmi lintas ormas begitu. Ini ide saya dan sudah disambut baik oleh pimpinan sejumlah ormas yang sudah menyatakan kesediaan untuk hadir,” ujarnya kepqda wartawan, pagi ini.
Menurut Pdt Hanny, gagasan pertemuan ini dibuat dalam rangka menyatukan persepsi dan komitmen bersama sebagai ormas untuk kepentingan publik.
“Setiap ormas tentu berbeda-beda satu dengan yang lain. Tapi perbedaan itu bukan berarti memghalangi ormas-ormas untuk duduk bersama menyatukan persepai dan komitmen untuk kepentingan yang lebih besar yakni publik,” jelasnya.
Dia pun mengibaratkan keberadaan ormas-ormas dengan pelangi. “Kita (Ormas-ormas, red) seperti pelangi. Berbeda satu sama lain tapi ketika bersatu maka akan sangat indah,” katanya.
Salah satu poin penting terkait kepentingan publik adalah menyangkut sikap ormas terhadap kebijakan pemerintah daerah.
“Pada prinsipnya keberadaan ormas harus ada dalam bingkai kemitraan yang menghidupkan dengan pemerintah. Artinya di satu sisi kita membangun sinergitas yang baik dengan pemerintah, namun di lain sisi kita harus tetap memberikan sikap kritis yang konstruktif terhadap setiap kebijakan pemerintah daerah. Di sini ormas-ormas harus hadir memberikan solusi terbaik bagi pemerintah daerah demi membangun kepentingan publik,” tukasnya.
Secara khusus Pdt Hanny menyentil soal pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 di Sulut.
“Setiap ormas dan pribadi di dalamnya pasti punya sikap dan pilihan masing-masing dan itu harus dihormati satu sama lain. Tapi jangan sampai perbedaan ini membuat kita terbelah lalu lupa memperjuangkan kepentingan publik. Makanya Silaturahmi Lintas Ormas ini menjadi sangat penting, mendesak dan merupakan solusi terbaik mewujudkan kebaikan bersama,” tukasnya. (JPc)
COMMENTS