HomeBerita

Sorry Ye! Hanya Jusak Kereh dan Audy Karamoy Penuhi Instruksi DPP Partai Gerindra Usung Kader Maju Pilkada Minahasa, Ratu: Itu Pilihan Tepat dan Terbaik

Sorry Ye! Hanya Jusak Kereh dan Audy Karamoy Penuhi Instruksi DPP Partai Gerindra Usung Kader Maju Pilkada Minahasa, Ratu: Itu Pilihan Tepat dan Terbaik

MINAHASA, JP – Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad telah menegaskan bahwa hasil Rapat Koordinasi Nasional Partai Gerindra beberapa waktu lalu, telah mengamanatkan para kandidat kepala daerah baik gubernur, walikota maupun bupati merupakan kader dari partai Gerindra di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak se-Indonesia Tahun 2024. Apalagi di daerah-daerah yang memenangi Pemilu 2024 atau sekurang-kurangnya memenuhi syarat bisa mengusung sendiri tanpa harus berkoalisi di Pilkada.

Hal ini lebih diperkuat lagi dengan hasil Pilpres 2024, di mana Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terpilih menjadi Presiden RI berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden RI terpilih. Juga mengingat Partai Gerindra tak perlu diragukan lagi memiliki kader-kader mumpuni yang siap diterjunkan pada Pilkada, menjadi pemimpin daerah baik tingkat Provinsi atau Kabupaten dan Kota. Karena sudah berdiri cukup lama dan telah melakukan pengkaderan berjenjang dan serius, sehingga tak ada alasan untuk tidak mengutamakan kader dalam pertarungan nanti.

Instruksi DPP yang memprioritaskan mengusung kader internal Partai Gerindra di Pilkada Serentak tahun 2024 tersebut, dipastikan akan berlaku juga di Pilkada Minahasa. Partai Gerindra akan mengusung kader internalnya untuk menjadi calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada Minahasa Tahun 2024.

Pasalnya, di satu sisi hasil Pemilu Kabupaten Minahasa Tahun 2024 menempatkan Partai Gerindra di nomor 2 peraih kursi terbanyak di DPRD Minahasa dengan 8 kursi. Bahkan Partai Gerindra mengukir prestasi gemilang karena melompat sangat tinggi dibanding Pemilu 2019 yang hanya meraih 2 kursi DPRD Minahasa. Hebatnya lagi, partai besutan Prabowo Subianto ini mengalahkan partai besar lainnya seperti Partai Golkar, Demokrat dan Nasdem yang pada tahun 2019 meraih kursi lebih banyak dari Partai Gerindra. Dan di sisi lain, dengan 8 kursi DPRD Minahasa yang diraih di Pemilu 2024 lalu, maka Partai Gerindra bisa mengusung sendiri tanpa harus berkoalisi, mengingat syarat mengusung calon sendiri jika partai memenuhi minimal 7 kursi di DPRD Minahasa.

Baca Juga  Audy Karamoy Support Lansia Dengan Mazmur 71, Disebut Pemimpin Yang Peduli dan Bijak

Belum lagi, Minahasa merupakan kampung halaman Presiden terpilih Prabowo Subianto sehingga kemenangan di Pilkada Minahasa menjadi harga mati bagi Partai Gerindra dan bahwa kemenangan Prabowo yang juga ketua umum partai di pilpres memberikan spirit yang besar bagi kader partai di Minahasa.

Lalu siapa kader Partai Gerindra yang berpeluang diusung di Pilkada Minahasa? Sejauh ini hanya ada 2 nama yang merupakan kader Partai Gerindra, yang sudah menyatakan diri siap maju di Pilkada Minahasa tahun 2024 yakni Jusak Kereh dan Audy Karamoy. Keduanya tercatat memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Gerindra dan sudah mendaftarkan diri di partai berlambang Garuda tersebut untuk maju di Pilkada Serentak tahun 2024.

Namun keduanya bukan hanya sebatas kader internal yang ber-KTA. Jusak Kereh dan Audy Karamoy justru memiliki banyak keunggulan yang memberikan garansi bagi Partai Gerindra untuk memenuhi target mereka di Pilkada tahun 2024, yakni merebut top eksekutif Minahasa. Sedikitnya ada 8 keunggulan yang dimiliki keduanya sebagai berikut:

Pertama, keduanya berasal dari daerah yang merupakan kampung halaman Prabowo dan keluarga besarnya. Jusak berasal dari Langowan dan Audy Karamoy dari Tondano.

Baca Juga  Dukung E2L-HJP, Mantan Pangdam Jenderal Mamahit: Masyarakat Lebih Simpati dan Tertarik Pada Pak Elly

Kedua, keduanya mewakili 2 etnis besar di Minahasa yakni Etnis Toutemboan (Langowan Raya) dan Etnis Tolour (Tondano Raya). Jika kedua etnis ini bersatu ditambah dukungan suara dari daerah-daerah sekitarnya termasuk dari etnis Tombulu maka kemenangan pasti diraih dengan suara yang signifikan.

Ketiga, Jusak Kereh dan Audy Karamoy memiliki rekam jejak yang mumpuni tidak hanya dari sisi kepribadian dan wawasan yang unggul sebagai seorang pemimpin daerah ideal, tapi juga telah mewujudkan kerja-kerja nyata selama ini yang berkontribusi besar pada pembangunan daerah dan masyarakat.

Keempat, keduanya sudah dikenal luas masyarakat terlebih di Kabupaten Minahasa serta merupakan pasangan calon yang sudah teruji dan memiliki kekuatan finansial yang kuat untuk bertarung. Bahkam keduanya merupakan sosok yang mandiri, mapan, memiliki jaringan investor yang luas yang menjanjikan investasi yang banyak di Kabupaten Minahasa ke depan.

Kelima, keduanya ikut andil berjuang bersama pengurus dan kader Partai Gerindra dan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM), relawan serta masyarakat Minahasa sehingga Prabowo – Gibran menang besar di Provinsi Sulawesi Utara dan secara khusus di Kabupaten Minahasa.

Keenam, Jusak Kereh dan Audy Karamoy yang dikenal dengan inisial JKR – AKmoy menunjukan keseriusan mereka maju Pilkada Minahasa. Keduanya sangat intens bersosialisasi meski belum mendapatkan SK DPP Partai Gerindra. Keduanya sudah banyak mensosialisasikan pencalonannya secara masif baik melalui pemberitaan di media massa maupun lewat baliho di jalan-jalan dan kampung-kampung di Minahasa serta flayer di media sosial.

Baca Juga  Bupati ROR dan Wabup RD Promosi Potensi Minahasa di Sulut Expo 2019

Ketujuh, dalam bersosialisasi keduanya telah memperlihatkan kepada masyarakat pentingnya keharmonisan dalam kepemimpinan sebagai bupati dan wakil bupati. Di mana sejak awal keduanya tampil bersama sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Minahasa, berbeda dengan kandidat lainnya yang hanya mempubliksasikan seorang diri.

Kedelapan, Jusak Kereh dan Audy Karamoy dikenal luas sebagai sosok dermawan yang selama ini telah banyak membantu masyarakat meski kepedulian keduanya itu jarang dipublis.

Dari uraian di atas hendak menegaskan bahwa instruksi DPP mencalonkan kader di Pilkada berlaku di Kabupaten Minahasa dan hanya Jusak Kereh dan Audy Karamoy-lah yang memenuhi instruksi tersebut sekaligus menjawab target Partai Gerindra dan Prabowo Subianto menang di kampung halaman. Sehingga sangat wajar jika keduanya dinilai merupakan pasangan calon bupati dan wakil bupati yang sangat tepat untuk diusung Partai Gerindra pada Pilkada Minahasa tahun 2024 dan menjadi pilihan terbaik masyarakat Minahasa yang menginginkan perubahan, kemajuan dan kesejahteraan di tanah Toar Lumimuut, Minahasa ini.

“Jusak Kereh dan Audy Karamoy adalah kader terbaik Partai Gerindra yang sangat mumpuni. Sehingga mengusung duet Jusak Kereh dan Audy Karamoy menjadi pasangan calon bupati dan wakil bupati di Pilkada Minahasa merupakan keputusan yang sangat tepat yang nantinya diambil Partai Gerindra untuk memenuhi target merebut Top Eksekutif Minahasa, dan menjadi pilihan terbaik bagi masyarakat Minahasa yang ingin Minahasa maju dan sejahtera,” tegas Ketua Forum Tou Minahasa DR Alfian Ratu SH., MH. (Simon)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0