PEDULI BOLA: Audy Karamoy saat melakukan tendangan pertama pada pembukaan turnamen sepak bola futsal yang disponsorinya baru-baru ini, yang disaksikan istri tercinta Penatua Linda Masengi dan para pemain.
MANADO, JP – Masih ingat Persatuan Sepak Bola Manado (Persma) dan Manado United, dua klub kebanggaan masyarakat kota Manado yang pernah berkompetisi di kasta tertinggi sepak bola Indonesia?
Diketahui, Persatuan Sepak Bola Manado atau disingkat Persma mencuri perhatian publik setelah promosi ke Liga Indonesia musim 1995-1996. Dukungan total dari Gubernur Sulawesi Selatan kala itu, Evert Ernest Mangindaan, yang merupakan kader senior Partai Demokrat dan yang dikenal “gila bola” tersebut membuat Persma langsung menggeliat. Bahkan menyambut musim 1995-1996, Persma menggelar pertandingan persababatan di Stadion Klabat Manado, menghadapi klub elite Belanda, PSV Eindhoven, yang kala itu diperkuat Ronaldo Luís Nazario de Lima serta bintang lainnya seperti Jan Wouters, Ed De Goey dan Jaap Stam.
Penampilan Persma Manado yang memiliki “home base” di Stadional Klabat Manado di Lliga Indonesia tersebut, mampu membangkitkan euforia publik sepak bola Manado dan Sulawesi Utara dan sempat menembus 12 besar setelah bertengger di peringkat tiga Wilayah Timur. Tapi kemudian prestasi Persma terus melorot dan akhirnya terdegrasi pada musim 2001. Persma sempat kembali ke Divisi Utama pada 2007-2008, namun hanya bertahan semusim sebelum degradasi lagi. Perjalanan si Badai Biru, julukan Persma di Divisi Utama pun harus berakhir saat itu juga.
Setelah Persma Manado, tahun 2010 lahirlah Manado United Manado United FC yang didirikan oleh putra E.E. Mangindaan yakni Harley Benfica Mangindaan yang kala itu menjabat Wakil Walikota Manado. Bang Ai, sapaan akrab kader Partai Demokrat ini menjabat ketua umum Manado United. Fokus Manado United adalah pengembangan pemain lokal. Diperkuat oleh mantan pemain-pemain Persma Manado, si Paus Biru, julukan Manado United, yang bermarkas di Stadion Klabat ini, akhirnya berkompetisi di Liga Primer Indonesia musim 2011. Namun seiring berjalannya waktu Manado United tak lagi ikut berkompetisi.
Setelah sekian lama tenggelam, sepak bola Manado kembali bergairah jelang Pilwako Manado. Hal ini menyusul majunya Audy Karamoy menjadi bakal calon walikota Manado berpasangan dengan Lucky Datau sebagai bakal calon wakil walikota Manado.
Audy Karamoy yang diusung Demokrat, partai politik dengan warna dasar biru besutan mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono ini, dijuluki “gila bola” seperti kader Demokrat sebelumnya E.E Mangindaan dan Ai Mangindaan. Pasalnya, sejak muda Audy memiliki hobi sepak bola. Kala itu ia menjadi pemain di Panter Bahu, klub sepak bola terkenal asal Manado. Dan ketika Persma Manado ikut kompetisi Liga Indonesia Audy Karamoy dipercaya menjabat sebagai Manager Persma. Begitu pula ketika Manager Manado United berdiri suami dari Penatua Linda Masengi ini kembali menjabat Manager Manado United. Di dua klub kebanggaan masyarakat kota Manado ini, Audy Karamoy ikut berjuang mengangkat prestasi klub sepak bola setempat ke tingkat nasional.
Nah, munculnya Audy Karamoy di Pilwako Manado 2024 telah menggairahkan kembali sepak bola di Manado. Eforia masyarakat di Manado kembali bangkit. Hal ini membuat para pengamat politik Sulut menilai akan berdampak positif, di mana dukungan masyarakat Manado pada umumnya dan generasi milenial dan Gen Z pada khususnya yang mayoritasnya suka sepak bola, pasti akan mengalir deras ke Audy Karamoy. Apalagi Audy Karamoy tak hanya berpengalaman dalam sepak bola, tapi juga merupakan seorang pengusaha sukses sehingga diyakini memiliki jaringan investor yang luas. Dan ia juga selama ini kerap mensponsori sejumlah turnamen sepak bola dan menjadi donator terhadap klub sepak bola Sulut yang berlaga di lebel nasional.
Karena itu publik khususnya pencinta sepak bola yang jumlahnya sangat banyak di Manado ini meyakini bahwa jika sosok “gila bola” Audy Karamoy ini terpilih menjadi Walikota Manado maka sepak bola di Manado kembali bangkit, bergairah dan berprestasi hingga ke level nasional seperti Persma dan Manado United. (Simon)
COMMENTS