HomeBeritaBerita Utama

Sulut Ketambahan 12 Pasien Positif Corona, Kebanyakan Karena Riwayat Perjalanan

Sulut Ketambahan 12 Pasien Positif Corona, Kebanyakan Karena Riwayat Perjalanan

MANADO, JP- Ada perbedaan data antara Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Pusat (Nasional) dengan Satgas Covid-19 Sulawesi Utara.

Jika beberapa jam sebelumnya data Pemerintah Pusat yang tercantum di covid19.go.id, Kamis (23/04/2020) sore,
menyebut bahwa Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ketambahan 11 kasus pasien positif corona Covid-19 sehingga menjadi 31 kasus, Satgas Sulut justru mengumumkan jumlah pasien poaitif coeona di Sulut berjumlah 32 orang.

Itu artinya Sulut ketambahan 12 pasien baru setelah tiga hari sebelumnya kasus terkonfirmasi positif virus corona di Sulut bertahan di 20 kasus, namun Kamis (23/4/2020) malam, Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulut dr Steven Dandel, mengumumkan bahwa kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulut saat ini berjumlah 32 kasus.

“Awalnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulut sudah beredar di medsos (media sosial) berjumlah 31. Namun sebenarnya sampai saat ini hasil yang kami terima ada 32 kasus,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulawesi Utara dr Steven Dandel.

Baca Juga  Harlah Pancasila dan Hari Jadi JPc: Spirit Baru Dalam Badai Di Usia Lansia dan Balita

Dijelaskannya, pihaknya sudah meminta ijin kepada gugus tugas Covid-19 pusat untuk mengumumkan jumlah kasus di Sulut.

“Karena awalnya sudah beredar 31 kasus, sehingga kami harus meminta ijin kepada pusat, karena yang satu ini tidak bisa diumumkan sendiri, sehingga jumlah yang ada di Sulut sebanyak 32 kasus,” jelasnya.

“Pemerintah pusat sebelumnya telah mengumumkan bahwa total terkonfirmasi di Sulut ada 31 pasien. Padahal sebenarnya data laboratorium ada 32. Di mana satu yang terlepas dari cluster ada data pendataan dari pusat yang harus diumumkan dari Kotamobagu, dan tak bisa diumumkan secara terpisah karena Kotamobagu sudah mendahului mengumumkan sehingga dari pemerintah pusat tak bisa dipisahkan untuk diumumkan adalah 32 bukan 31 seperti di web,” tambah Dandel.

Mirisnya, diakui Dandel, dari 12 pasien baru ini umumnya disebabkan karena adanya riwayat perjalanan keluar daerah mengikuti kegiatan. Ada juga karena terkontak dengan pasien lainnya yang sudah meninggal dunia.

Baca Juga  Manado Fiesta Spektakuler, Olly Janji Perjuangkan Jadi Kalender Nasional

“Dari 12 pasien baru terkonfirmasi ini, kebanyakan tidak ada penyakit penyerta, melainkan sebelumnya melakukan perjalanan dan terjangkit kontak erat dari keluarga mereka yang sebagai pelaku perjalanan,” jelasnya.

Berikut data 12 pasien baru di Sulut:
1. Pasien ke-21 jenis kelamin laki laki, umur 33, warga Kotamobagu, punya riwayat perjalanan mengikuti kegiatan keagamaan di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).

2. Pasien ke-22 jenis kelamin laki-laki, umur 35 tahun, warga Kota Kotamobagu, punya riwayat perjalanan mengikuti kegiatan keagamaan di Gowa.

3. Pasien ke-23, jenis perempuan, umur 33 tahun, warga Kota Kotamobagu juga. kontak erat dari keluarga yang mengikuti acara keagamaan di Gowa.

4. Pasien ke-24, jenis kelamin perempuan, umur 8 tahun, asal Kota Kotamobagu, kontak erat dengan keluarganya yang mengikuti acara keagamaan di Gowa.

5. Pasien ke-25, jenis kelamin perempuan, umur 25 tahun, sebenarnya yang bersangkutan warga luar daerah, namun saat ini posisinya ada di Kota Tomohon.
Kontak erat dengan pasien positif nomor 6, yang sudah meninggal di Kota Tomohon.

Baca Juga  Manado Zona Merah Karhutla, Kapolres Akui Belum Ada Pelaku yang Ditangkap

6. Pasien ke-26 jenis kelamin laki-laki, umur 58 tahun, warga Kota Tomohon, kontak erat dengan pasien positif nomor 6, yang sudah meninggal dunia.

7. Pasien ke-27 jenis kelamin laki-laki, umur 41, warga Kota Manado, merupakan pelaku perjalanan dari Jakarta.

8. Pasien ke-28 jenis kelamin perempuan, umur 71 tahun, merupakan kontak erat dari pasien positif nomor 16.

9. Pasien ke-29, jenis kelamin laki-laki, umur 20 tahun, warga Kota Manado, dan merupakan kontak erat dari pasien positif nomor 15.

10. Pasien ke-30, jenis kelamin perempuan, asal Kota Manado, kontak erat dari pasien positif kasus ke-15

11. Pasien ke-31 jenis kelamin laki-laki, umur 22 tahun, warga Sangihe, yang juga sempat mengikuti acara keagamaan di Gowa.

12. Pasien ke-32 jenis kelamin laki-laki, umur 44 tahun, warga Kota Kotamobagu, yang juga mengikuti acara keagamaan di Gowa. (JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0