MANADO, JP- Hasil survey Lingkar Survey Indonesia (LSI) Network terhadap para kandidat gubernur Sulut, yang menempatkan calon petahana Olly Dondokambey tertinggi 62 persen, menjadi warning bagi Partai Golkar dan Partai Nasdem.
Pasalnya, kandidat yang diusung masing-masing partai politik ini ternyata memiliki elektabilitas jauh di bawah Olly.
Hal ini pun diakui Ketua Bapillu DPW Partai Nasdem Sulawesi Utara, Moktar Arunde Parapaga.
“Ini warning bagi Partai Nasdem dan partai-partai lainnya. Karena kalau masing-masing usung calon sendiri-sendiri nda mungkin bisa kalahkan petahana. Ini bukti hasil survey. LSI itu lembaga survey yang kredibel jadi hasil surveynya bisa dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Ia mengaku, hasil survey LSI tersebut menjadi bahan masukan untuk dikaji lebih jauh.
“Masih ada waktu sampai tahapan pendaftaran. Hasil survey LSI pasti jadi kajian untuk parpol (di luar PDIP) yang mengusung calon di Pilgub,” kata politisi yang kini menjabat Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud ini.
Sementara itu, Pengamat Politik Sulut Sepang SSP mengatakan, hasil survey LSI tersebut menggambarkan kekuatan dari masing-masing kandidat.
“Walau bukan merupakan satu-satunya faktor penentu, namun hasil survey lembaga survei seperti LSI memberikan gambaran kekuatan para kandidat,” jelasnya.
Sepang mengatakan, hasil survey LSI menjadi warning partai politik lain yang telah menyatakan mengusung cLon sendiri.
“Tidak ada cara lain selain partai-partai seperti Nasdem dan Golkar beserta partai lain bersatu mengusung calon melawan calon petahana. Harus head to head kalau mau melawan calon petahana,” tukasnya.
Diketahui, hasil survey yang melibatkan 800 responden dan margin eror sebesar 3,5 perssn ini menyebut, elektabilitas Olly mencapai 62 persen, disusul Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu (CEP) 9,3 persen, Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud Elly Engelbert Lasut (E2L) 4,7 persen, Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) 3,3 persen dan Bupati Minahasa Utara Vonny Anneke Panambunan (VAP) 3,3 persen. Sementara 13,9 persen responden belum menentukan pilihan. (JPc)
COMMENTS