MANADO, JP- Kegiatan Kapitel Umum II yang dilaksanakan satu minggu yang berlangsung di Biara Dina Santo Yoseph (DSY) Manado di Desa Lotta, Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara, dari tanggal 4 Agustus hingga 11 Agustus 2019 berakhir dengan terpilihnya lima orang suster sebagai pemimpin.
Mereka adalah Pemimpin Umum Suster (Sr) Christina Tandayu DSY, Vikaris Sr Yohana Taroreh DSY serta tiga orang anggota dewan masing-masing Sr Thresila Role DSY, Sr Coleta Matanubun dan Sr Geralda Untu.
Kegiatan Kapitel tersebut ditutup dengan Misa Syukur yang dipimpin Uskup Manado Mgr Benediktus Estephanus Rolly Untu MSC bersama sejumlah Pastor baik dari Keuskupan Manado maupun dari Keuskupan Amboina dan salah seorang Pastor dati Tarekat OFM Kapusin Kalimantan yang selama ini selalu bersama para suster DSY dalam beberapa kegiatan penting dan strategis, termasuk saat kegiatan Kapitel ini berlangsung.
Dalam sambutannya di penghujung Misa Syukur, Uskup Rolly mengapresiasi seluruh Suster DSY yang berhasil menjalankan kehiatan Kapitel dengan baik dan sukses termasuk dengan terpilihnya para pemimpin mereka.
“Selamat kepada seluruh Suster DSY yang telah selesai melaksanakan Kapitel. Dan selamat kepada lelima suster yang terpilih menjadi pemimpin DSY,” ujarnya.
Uskup Rolly berharap dengan kegiatan Kapitel dan terpilihnya para pemimpin ini, Suster-suster DSY terus berkarya untuk melayani umat dan masyarakat.
“Selamat berkarya dan melayani umat dan masyarakat di mana Suster-suster DSY berkarya,” harapnya.
Sementara Pemimpin Umum yang baru Sr Christina Tandayu DSY mengatakan dirinya memohon doa dari seluruh suater DSY, para biarawan dan biarawati serta umat untik mendoakan dia dan seluruh pimpinan dan semua Suster DSY agar bisa dan setia menjalankan tugas pelayanan kepada umat dan masyarakat.
“Kami belum mau bicara panjang karena kami baru terpilih dan belum bekerja. Kerja dulu baru bicara. Dan kami mohob doanya,” tukasnya.
Usai Misa, perayaan syukur ini dilanjutkan dengan acara ramah tamah. Di mana ada sejumlah atraksi menarik yang dibawakan para Suster dan para siswa yang menjadi didikan dari Suster-suster DSY, dengan tema “Menjadi saksi persaudaraan Iniili di Tengah Keragaman”. (JPc)
COMMENTS