HomeBerita UtamaNasional

Tak Ada Lagi Yurianto dan Dokter Reisa Di Konpres Corona Virtual

Tak Ada Lagi Yurianto dan Dokter Reisa Di Konpres Corona Virtual

JAKARTA, JP- Wajah Achmad Yurianto dan dr Reisa Broto Asmoro tak lagi menghiasi konferensi pers corona virtual di Gedung BNPB, Jakarta Pusat.

Dua sosok yang hampir 5 bulan terakhir menjadi juru bicara (jubir) pemerintah untuk penanganan virus corona (Covid-19), kini tak lagi menyapaikan data-data mengenai kasus
Covid-19 di Indonesia.

Sebagai pengganti dr Reisa dan Yurianto, Pemerintah menujuk Prof. Wiku Adisasmito seiring dengan keputusan Presiden Jokowi membentuk Komite Covid-19.

Dokter Reisa Broto Asmoro membenarkan dirinya tak akan lagi tampil mengedukasi publik dalam konferensi pers harian data pandemi COVID-19.

“Bakalan kangen karena nggak ketemu pak Yuri (Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan) setiap hari lagi. Siapa disini merasa yg sama?. Menjawab banyak pertanyaan yang muncul, memang mulai hari ini saya tidak lagi mengedukasi melalui press conference harian,” ujar Reisa melalui akun Instagram dirinya yang terverifikasi dikutip di Jakarta, Rabu (21/07/2020).

Baca Juga  Separuh Bangunan di Kota Manado Berpotensi Dibongkar, Ini Alasannya

Meskipun tidak rutin tampil lagi di layar kaca, Reisa mengatakan dirinya tetap akan mengedukasi publik mengenai Covid-19 lewat medium atau “platform” yang berbeda.

“Mari tetap semangat menjalankan Adaptasi Kebiasaan Baru. Ingat, pandemi masih ada dan kita harus lebih waspada lagi,” ujarnya.

Diketahui, Komite Covid-19 dibentuk dengan payung hukum Perpres Nomor 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto didapuk sebagai ketua komite. Ia dibantu enam menteri lainnya yang menjabat sebagai wakil ketua komite, masing-masing Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy,

Baca Juga  Messi Tak Berdaya, Barcelona Luluh Lantah Dibantai Bayern Munich 2-8, Setien Terancam Dipecat

Juga ada Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Menteri Dalam
Negeri Tito Karnavian.

Sementara, seorang menteri lainnya, yakni Erick Thohir menjabat sebagai ketua pelaksana komite.

Komite ini juga memiliki dua sekretaris, yakni Sekretaris Program Raden Pardede dan Sekretaris Administrasi Suswijono. Airlangga menyebut, komite ini akan mengkoordinasikan kerja dua satgas, yakni Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional. (JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0