MANADO, JP- Utusan Pemerintah kota Manado Geraldi Lumempouw dan utusan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan Natania Limantara terpilih menjadi Nyong dan Noni Sulut tahun 2019 pada grand final Pemilihan Nyong dan Noni Sulut (PNNS) tahun 2019 yang berlangsung ketat di Ballroom Sutanraja Manado, Sabtu malam (19/9/2019).
Geraldi dan Natania berhasil menyisihkan 34 finalis lain dan menggantikan pendahulunya, Benito Sabatino Van Der Kley dan Brenda Angelia Tumbelaka sebagai Nyong dan Noni Sulut 2018.
Sebagai duta pariwisata, keduanya bersama sejumlah finalis lainnya mulai bertugas di perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-55 Provinsi Sulut, Senin (23/09/2019).
Baik Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA maupun Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu menyambut gembira keberhasilan utusan Manado di PNNS tersebut.
Keduanya berharap Nyong dan Noni Sulut 2019 dapat melaksanakan tugas dengan baik.
Diketahui, di malam grand final, Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE bersama istri Rita Tamuntuan ikut memberikan pertanyaan bagi para finalis.
Rita bertanya kepada finalis Noni Sulut, sebagai generasi muda apakah tantangan terbesar dalam hidup ini terhadap gerakan perlindungan perempuan dan anak.
Sedangkan Olly bertanya pengetahuan umum soal apa nama badan dan yang dibentuk dalam rapat dari tanggal 28 Mei sampai 1 Juni dan siapa nama putra daerah sulawesi Utara yang masuk dalam sembilan nama di badan yabg dibentuk tersebut.
Selain gelar Nyong dan Noni Sulut, di PNNS juga memperebutkan sejumlah gelar lainnya yakni harapan I, II dan III serta berbagai gelar atribut lainnya seperti Nyong Noni Favorit, Fotogenik, Intelegensia, Persahabatan, Berbakat dan Sosial Media.
Ketua Ikatan Nyong Noni Sulut, Hanny Jost Pajouw berharap para Nyong dan Noni 2019 ini bisa menjadi duta daerah. Khususnya di bidang pariwisata.
“Mereka ini langsung bertugas yaitu di HUT ke-55 Sulut dan iven Sulut Expo 2019 yang akan berlangsung di Smesco Jakarta,” katanya.
Menurut Pajouw, Nyong dan Noni 2019 tidak saja menjadi duta pariwisata tapi juga menjadi penunjang program Pemerintah Provinsi Sulut yang dipimpin Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wagub Drs Steven Kandouw.
“Mereka harus bisa menopang program-program Pemprov Sulut,” katanya.
Sementara, Ketua Panitia Pemilihan Nyong dan Noni Sulut 2019, dr Kartika D. Tanos MARS berterima kasih kepada semua pihak sehingga pemilihan bisa terlaksana.
“Rangkaian proses dari seleksi, pendaftaran, karantina hingga malam final ini boleh dilakoni tanpa alangan berarti,” kata dr Kartika. (JPc)
Berikut hasil PNNS 2019:
Nyong dan Noni Sulut
Geraldi Lumempouw (Manado) utusan Natania Limantara (Minsel)
Wakil I
33 Timothi Sulu (Mitra)
18 Aurelia Kuron (Minahasa)
Wakil II
33 Janiver Janis (Sitaro)
14 Jihan Awondatu (Minut)
Harapan I
13 Maynard Senduk (Manado)
2 Sitti Imutia Paputungan (Kotamobagu)
Harapan II
19 Vicky Roland Manus (Tomohon)
22 Gladys Kembuan (Manado)
Harapan III
29 I Kadek Karyadi (Talaud)
38 Dhea Umbas (Minahasa)
Kreasi Batik
Leon Lontoh (Minahasa)
22 Levina Rorimpandey (Manado)
Social Media
25 Juan Tatimu (Bolmong)
30 Cindy Takumansang (Sangihe)
Persahabatan
15 Jefri Rantung (Manado)
16 Andi Rosya Muraga (Bolmut)
Fotogenic
5 Andiansyah E. S. Ani (Boltim)
20 Cinthia Pangalila (Bitung)
Favorit
13 Maynard Senduk (Manado)
13 Regina Maria Jacobus (Sitaro)
Berbakat
23 Syamsul Paputungan (Bolsel)
10 Miriam Wowor (Bitung)
Intelegensia
7 Braverly Dio Rampen (Minut)
12 Cicilia Warbung (Tomohon
Sumber: Panpel Pemilihan Nyong dan Noni Sulut 2019
