JP- Mungkin banyak orang yang berharap mendapatkan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) walau sesungguhnya masih mampu atau bukan masuk kategori warga miskin.
Namun sikap berbeda justru ditunjukan Kakek Saan, warga desa Kayu Arang, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat. Meski hidup dalam keterbatasan dan boleh dikategorikan sangat miskin, namun pria lanjut usia (Lansia) yang diketahui berasal dari Sunda Jawa Barat yang telah menetap puluhan tahun di pulau Bangka ini justru menolak BLT dari pemerintah melalui perangkat Desa.
Sekilas Kakek Saan terlihat layak sebagai warga penerima BLT. Terlebih jika melihat kondisi gubuk tempat tinggalnya yang terbuat dari kayu alakadarnya.Tak ada harta benda yang istimewa di gubuk miliknya.
Tiga tiang kayu bulat menjadi penyangga gubuk berukuran 3×4 miliknya. Beratap daun rumbia, berlantai tanah serta berdinding plastik hitam. Kasur biru lusuh jadi tempat tidurnya. Sementara di bawah kasur tampak tergeletak gulungan karung.
Kendati ditolak, namun perangkat desa Kayu Arang tetap memasukan nama Kakek Saan sebagai salah satu penerima bantuan BLT.
Tapi begitu uang BLT diterima Kakek Saan langsung belikan beras lalu dibagikan kepada warga yang kurang mampu.
Aksi Kakek Saan ini mengejutkan banyak orang. Mereka menilai apa yang ditunjukannya merupakan sebuah kisah inspiratif. Tak heran bila kemudian kisah inspiratif tersebut diposting akun facebook Alatas Rusli. Alatas Rusli diketahui merupakan Kepala Desa Kayu Arang, Kecamatan Kelapa.
“Inilah kondisi fisik dan rumah tinggal bapak SA’AN Warga desa kayu arang kec.kelapa. Di saat warga heboh dan marah2 Krn tidak mendapatkan BLT(Bantuan Langsung Tunai) justru beliau menolak BLT. tp kami paksakan beliau harus menerimanya.akhirnya uangnya beliau belikan beras dan dibagikan ke warga yg KATANYA lebih membutuhkan,” tulis Akun FB Alatas Rusli beberapa jam lalu.
Beragam komentar pun mengisi laman facebook Alatas. Banyak warga yang memuji sikap Kakek Saan, namun ada juga warga mempertanyakan kebenaran berita ini. Tapi keraguan warga ini pun langsung dijawab Alatas. Ia menulis di kolom Komentar pada akun facebooknya ini bahwa berita tersebut benar adanya karena dia sendiri yang memotret Saan dengan latar belakang gubuknya. Benar-benar menginspirasi..(*/JPc)
COMMENTS