JP- Kabar mengejutkan datang dari Vatikan, Roma, setelah Paus memberikan berkat luar biasa “Urbi et Orbi” untuk Roma dan dunia terkait wabah virus corona atau Covid-19.
Direktur Kantor Pers Takhta Suci, Matteo Bruni mengatakan, sebanyak 170 orang menjalani tes di seluruh Vatikan, pada Sabtu (28/03/2020).
“Hasilnya, Paus Fransiskus serta ajudan-ajudan terdekatnya tidak terpapar virus corona,” ujarnya.
Namun menurut Bruni, enam orang dinyatakan positif Covid-19, salah satunya adalah Mgr Gianluca Pezzoli. Dan yang mengkawatirkan, Mgr Pezzoli yang adalah seorang imam ini tinggal satu rumah dengan Paus Fransiskus di Casa Santa Marta.
Santa Marta sendiri berbentuk semacam gedung hotel yang mempunyai 130 ruangan kamar dengan pegawai sebanyak 30 orang. Gedung itu digunakan sebagai rumah singgah bagi para pastor yang melayani Gereja.
Di lingkungan Vatikan, Mgr Pezzoli bekerja di bagian Sekretariat Negara Vatikan. Mengingat posisinya yang cukup strategis, diduga ia melakukan kontak dengan sejumlah orang di sekitar Vatikan.
Selain itu, satu orang lainnya yang terjangkit virus itu disebut sempat melakukan kontak dengan Paus, namun dia tidak tinggal di wilayah Gereja.
“Saya bisa mengonfirmasi bahwa Bapa Suci (Paus Fransiskus, red) maupun ajudan dekat tidak termasuk dari mereka (yang terpapar virus corona, red),” kata Bruni.
Lanjutnya, meski Paus Fransiskus berada dalam kondisi sehat, tidak terpapar virus corona, namun kabar ini sangat mengkuatitkan karena ada bagian paru-parunya yang diangkat karena suatu penyakit ketika dia muda.
Karenanya, tambah Bruni, Paus pertama dari Amerika Latin itu harus benar-benar dilindungi agar tidak terpapar virus yang menyerang sistem pernapasan manusia itu. Apalagi usianya sudah 83 tahun.
Surat kabar Italia, Il Messaggero, mengabarkan bahwa Mgr Pezzoli diketahui menderita Covid-19 pekan lalu. Sementara lima orang karyawan di dalam lingkungan Vatikan juga diisolasi dan sedang dalam pengawasan.
Disinfeksi sudah dilakukan pada gedung yang selama beberapa pekan terakhir tidak lagi menerima tamu tersebut.
Langkah-langkah preventif terhadap Paus Fransiksu sudah dilakukan. Salah satunya ialah aktivitas Paus Fransiskus sangat dibatasi.
Il Messaggero menjelaskan, Paus Fransiskus menempati lantai paling atas di Casa Santa Marta. Ia merayakan Misa harian hanya bersama sekretaris pribadi. Ia juga tidak lagi makan siang dan malam di kamar makan bersama. Makanannya diantar ke kamar pribadinya.
Sementara untuk doa Angelus yang biasa kita saksikan via live streaming, Bapa Suci lakukan dari Perpustakaan Vatikan. Sedangkan pertemuan dengan para tamu dilakukan di Istana Kerasulan (the Apostolic Palace).
“Mari kita sama-sama mendoakan yang terbaik buat Bapa Suci Fransiskus agar ia selalu sehat dan terhindar dari Covid-19. Tuhan berikan Paus kami tercinta kesehatan yang baik selalu,” pinta Bruni. (JPc/kpci)
COMMENTS