BITUNG, JP- Walikota Bitung Maximiliaan J Lomban, SE, M.Si didampingi Ketua TP PKK Kota Bitung Dra. Khouni Lomban Rawung M.Si selaku kepala sekolah lingkungan hidup dan penggiat lingkungan hidup, menutup pelatihan Satgas Perlindungan, Pengawasan Tumbuhan dan Satwa Liar Kota Bitung. bertempat di Hotel Swiss Bell Maleosan Manado, Kamis (23/10/2019)
Dalam sambutannya, Lomban menyampaikan bahwa dengan pembekalan dari pelatihan ini diharapkan satgas mengetahui apa yang menjadi tugas dan tindak lanjut didalam melindungi tumbuhan dan satwa yang harus dilindungi.
“Satgas bertugas mengumpulkan kekuatan dari semua tupoksi dalam rangka penegakkan hukum di bidang penegakkan hukum, yang didahului dengan sosialisasi, edukasi, kemudian tindakan,” ujarnya.
Hal ini, lanjutnya, merupakan peringatan bagi kita semua bahwa perdagangan ilegal tumbuhan dan satwa liar yang dilindungi sekarang ini di bawah sedikit dari peredaran narkoba yang merupakan kejahatan yang luar biasa.
“Harapan saya, hal baik ini harus dilakukan oleh daerah lain di Indonesia agar supaya satwa liar yang dilindungi tidak ada lagi yang dikorbankan dan dijual belikan,” katanya.
Sementara itu Ketua Satgas Perlindungan Tumbuhan dan Satwa Liar Kota Bitung DR. Audy Pangemanan AP. M,Si menyampaikan bahwa Kota Bitung merupakan kota yang pertama yang melakukan kegiatan ini.
“Untuk itu mohon dukungan kita semua untuk bekerjasama dalam mengawal penanganan tindak pidana satwa liar yang dilindungi,” ajaknya.
Saat ini, kata Pangemanan, satgas telah menyusun beberapa program yang akan dilakukan, antara lain sosialisasi mengenai jenis-jenis satwa yang dilindungi, memberikan himbawan kepada masyarakat dan melakukan tindakan nyata langsung.
Pada kesempatan tersebut dilakukan pemberian sertifikat kepada para peserta yang telah mengikuti pelatihan
Yang menghadiri, Sekretaris daerah kota Bitung DR. Audy Pangemanan AP. M,Si juga selaku ketua satgas perlindungan, pengawasan tumbuhan dan satwa liar kota Bitung dan seluruh anggota satgas, Maneger WCS untuk Indonesia Sofie Mardiah, Kepala dinas lingkungan hidup Sadat minabari, mewakili BKSDA Sulut dan seluruh peserta. (JPc)
COMMENTS