MANADO, JP- Walikota dan Wakil Walikota Manado Andrei Angouw dan Richard Sualang sangat getol mensosialisasikan disisplin protokol
kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19 baik kepada para pejabat, jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL) maupun kepada masyarakat.
Tak hanya memberikan imbauan, AARS juga menunjukan keteladanan dengan patuh pada prokes Covid-19 dan selalu mengingatkan ASN Pemkot Manado untuk menjadi contoh bagi masyarakat.
Sayang, masih ada ASN yang justru mengabaikan imbauan atasannya tersebut. Seperti diungkapkan oleh Ketua Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Kota Manado Taufik Tumbelaka.
“Sampai hari ini masih ada oknum ASN tunjuk-tunjuk foto tidak mematuhi prokes 5M di sosmed (sosial media) dan ruang publik lainnya. Ada status whatsapp, story Instagram yang saya dapati, sudah pernah saya tegur tapi masih saja abai,” ujarnya.
Karena itu, Tumbelaka meminta Walikota Andrei untuk menindak tegas oknum ASN tersebut.
“Hallo Bapak Walikota Manado, tolong benahi oknum jajarannya yang masih abaikan prokes,” pintanya.
Bagi Tumbelaka, ini merupakan masalah serius sekali.
“Publik bisa melawan nantinya, karena mereka diminta prokes sedangkan ASN tidak,” tegasnya.
Apalagi, lanjut Tumbelaka yang juga adalah Pengamat Pemerintahan Sulut ini, Kota Manado telah masuk dalam zona merah.
“Butuh kerja keras dan dukungan penuh semua pihak termasuk ASN, salah satunya patuh pada Prokes,” sarannya.
Menurut Tumbelaka, selama ini Walikota Manado dan Wakil Walikota Manado sangat aktif memerangi pandemi Covid-19 di Kota Manado.
“Tapi sampai hari ini masih kedapatan oknum ASN tunjuk foto nda prokes 5 M di ruang publik. Ini bisa berimbas ke bapak (Walikota, red). Jangan salahkan kalau ada pihak menyatakan aksi pimpiman selama ini diduga hanya pencitraan,” katanya mengingatkan.
Lebih jauh, Direktur Tumbelaka Academic Center (TAC) ini meminta instansi terkait yakni Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Manado menindak ASN yang abai terhadap prokes.
“BKD harus turun, tindak ASN yang kedapatan seperti itu. Jangan hanya masyarakat yang diimbau prokes sementara mereka sendiri tidak,” tandasnya. (JPc)
COMMENTS