MANADO, JP- Pesan menarik disampaikan Walikota Manado Andrei Angouw saat membawakan sambutan pada Ibadah Perdana walikota dan wakil walikota Manado bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Manado, bertempat di Ruang Serbaguna Kantor Walikota Manado, Senin (24/05/2021).
Di mana walikota yang akrab dengan insial AA ini meminta seluruh pejabat Pe.kot untuk fokus bekerja melayani masyarakat.
“Saya ajak kita semua untuk bekerja karena bekerja itu adalah ibadah. Kita kerja berarti kita melayani. Semua tugas kita adalah melayani masyarakat. Apapun kita lakukan ujung-ujungnya melayani masyarakat. Jadi ibadah bukan hanya seperti saat ini tapi berkerja juga ibadah. Kalau kita bekerja membuat orang susah itu bukan bekerja namanya dan bahkan bisa mengurangi poin kita dihadapan Tuhan,” ujarnya.
Menurutnya, banyak program yang akan dilakukan, diantaranya mempersiapkan APBD 2022.
“Kita akan segera menyusun APBD 2022. Saya harap semua SKPD segera melaksanakan konsep money follow program. Mulut meriam sudah mengarah ke situ. Segere mereviuw kembali supaya bisa menyiapkan program-program di APBD dengan matang, jangan asal-asalan,” katanya.
“Saya harap TAPD Manado segera merampungkan RKS dengan benar. Setiap SKPD jangan lari dari program yang sudah saya dan pak Icad (Wakil Walikota Manado Richard Sualang, red),” pintanya.
Walikota meminta seluruh SKPD untuk bekerja bersama-sama. “Jangan setiap SKPD punya ego sendiri yang lari dari program yang saya dan pak Icad siapkan. Harus bekerja sama dengan sektor-sektor lain,” katanya.
Selain itu, walikota juga berharap agar Program vaksinasi di kota Manado dapat berjalan maksimal agar Manado cepat bebas dari Covid-19, ekonomi kembali bergerak positif dan PAD akan meningkat.
“PAD kita anjlok karena pandemi Covid-19. Secepatnya lakukan aksi. Meriamnya sudah mengarah ke vaksinasi. Saya berharap semua pejabat dan ASN di Pemkot Manado sudah dapat vaksin sehingga bisa mensosialisasikannya ke masyarakat di mana kita tinggal dan berada,” tukasnya.
Walikota menegaskan politik itu kekuasaan dan dirinya bersama wawali dipercayakan masyarakat memimpin Kota Manaod.
“Saya, pak Icad dan semua pejabat di Pemkot Manado diberikan kekuasaan. Tapi berkuasa itu bekerja mengembalikan kepada yang memberi mandat dalam hal ini rakyat. Tantangan kekuasaan adalah mabuk kekuasaan. Jangan sampai kita mabuk kekuasaan tapi fokus bekerja melayani masyarakat,” tandasnya seraya meminta semua pihak untuk memberikan kritikan yang membangun.
Diketahui, ibadah ini dipimpin Sekretaris Umum Sinode GMIM Pdt. Dr. Evert A.A. Tangel M.PdK dan dihadiri walikota dan wawali masing-masing bersama istri.
Walikota menyampaikan terima kasih dukungan kepada dirinya dan wawali sehingga mendapat kepercayaan memimpin kota Manado serta atas doa dan ucapan kepadanya di HUT ke-50. (JPc)
COMMENTS