BITUNG, JP- Kemarau panjang yang melanda Kota Bitung menjadi salah satu pemicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di beberapa titik di Kota Bitung.
Tercatat ada puluhan hektar lahan yang terbakar sepanjang bulan maret hingga September ini.
Atas kondisi ini Walikota Bitung Max J Lomban menghimbau kepada masyarakat untuk mencegah ataupun meminimalisir terjadinya kebakaran.
“Diharapkan lewat kerja sama seluruh elemen masyarakat kota Bitung untuk bersama-sama menjaga dan menahan diri agar tidak membuka lahan dengan cara membakar,” pintanya.
Sementara itu, Kaban BPBD Kota Bitung melalui sekretaris BPBD Alfindo Mongkol menyebutkan, dari bulan Maret 2019 hingga September 2019 ini sudah terjadi 38 kali kebakaran yang terjadi di beberapa titik di kota Bitung. Hingga saat sudah ada sekitar 48 hektare lahan yang terbakar.
“Kasawari 5 kali, batu putih dan pinasungkulan 12 kali serta manbonembo 4 kali,” ungkap Mongkol.
Dikatakannya, selama ini upaya mengantisipasi dan percepatan pemadaman terus dilakukan BPBD diantaranya dengan membuat beberapa pos guna mengantisipasi kebakaran yang terjadi, yaitu di Kasawari, Kadoodan dan Batu Putih serta pos induk di kantor BPBD.
“Jangan membakar sampah, jangan membuka lahan dengan cara membakar, jangan buang puntung rokok di area rumput kering,” tandasnya. (JPc)
COMMENTS