MANADO, JP- Pernyataan Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL), yang memfasilitasi pengadaan lahan untuk pembangunan 10 ribu unit rumah murah di Kota Manado, direspon warga Kota Manado.
Di mana warga mencurigai keinginan tersebut untuk memuluskan program yang sama dari Calon dan Wakil Walikota Manado Julyeta Paulina Amelia Runtuwene dan Harley Mangindaan (JPAR-Ai), pasangan calon nomor urut dua yang menggunakan jargon PAHAM. Apalagi JPAR merupakan istri dari GSVL.
Bahkan ada warga yang meminta Bawaslu Kota Manado untuk menelusuri kebenaran kabar ini, karena dianggap berpotensi melanggar aturan.
Terkait permintaan warga tersebut, Koordinator Divisi Pengawasan, Humas dan Hubungam Antar Lembaga Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Manado, Taufik Bilfaqih berjanji akan menelusuri hal tersebut.
“Hal ini perlu penelusuran,” ujarnya
Menurut Bilfaqih, semua orang tahu bahwa istri walikota sebagai calon pilkada punya program tersebut.
“Jika walikota memiliki program yang sama, namun tidak menggiring warga mendukung istrinya, maka Bawaslu tidak berwewenang mengawasi,” jelasnya.
Sebaliknya, lanjut Bilfaqih, jika ada tindakan ajakan untuk memilih JPAR dari walikota dengan menggunakan kampanye program tersebut, dipastikan ada abuse of power disana
“Sebagai sebuah informasi awal, tetap akan kita jadikan objek pengawasan,” tukas Bilfaqih. (JPc)
COMMENTS