MINAHASA, JP- Warga Desa Kali mengeluhkan kondisi jalan yang menghubungkan Desa Kali dan Desa Koka yang rusak parah. Padahal jalan tersebut sangat vital bagi masyarakat.
“Oh kasing kong kapan dang ini jalan (menghubungkanDesa Kali dan Koka) mo beking. So berganti bupati masih belum juga,” tulis Ferry Parengkuan di akun facebooknya.
Ia menulis, di jaman Jantje Wowiling Sajow (JWS) sebagai Bupati Minahasa jalan tersebut diperlebar menjadi 8 meter dari sebelumnya hanya 3 meter.
“Ingat dulu jaman JWS jalan baru 3 meter ada beking lebar sampe 8 meter, ternyata sampe skarang hasilnya nol,” tulisnya lagi.
Menurut Parengkuan, jalan tersebut sangat vital bagi masyarakat.
“Sampai masyarakat so rela korban tanaman kalapa, cingke, pala dll jadi korban pelebaran jalan sampe ada korban sabua atau tampa fufu kalapa mlilik seorang ibu janda jadi korban karna tertipa pohon kelapa saat penebangan dan janji dari pemborong akan di perbaiki.
Tenyata enter jalan nda jadi beking apalagi tu tampa fufu. Yang jadi korban skarang petani karna kelapa, cingke, pala dll boleh mo ba panen akang so tumbang,” keluhnya.
“Selain itu jalan tersebut akan sangat membantu bagi petani dengan masyarakat umumnya yang mo ba urus segala urusan di Tondano, karena mo lewat jalur Pineleng-Tomohon macet mo lewat Winangun arah Koka Kembes apalagi,” tambahnya.
Parengkuan pun meminta Bupati Minahasa Royke O. Roring (ROR) dan Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey (RD) memperbaiki jalan tersebut.
“Kami sangat mengharapkan Bupati ROR dan Wakil Bupati RD agar jalan degera diperbaiki” tandasnya. (JPc)
COMMENTS