HomeBeritaPemerintahan

Warga: Jangan Ada Lagi Pejabat Luar Datang di Sulut, Cukup Mentan!

Warga: Jangan Ada Lagi Pejabat Luar Datang di Sulut, Cukup Mentan!

MANADO, JP- Kunjungan Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo ke Sulawesi Utara, beberapa hari lalu sempat mendapat penolakan warga.

Pasalnya, penyebaran Covid-19 membuat warga was-was terhadap kehadiran orang dari luar daerah, apalagi dari daerah dengan transmisi penyebaran lokal.

Sayangnya, Mentan tetap datang ke Sulawesi Utara dan disambut Pemerintah Provinsi dan beberapa kabupaten kpta di Sulut, dan melakukan sejumlah kegiatan di Manado dan Minahasa Utara, diantaranya penanaman kedele dan ekspor pala.

Pihak Pemprov Sulut sendiri sudah memberikan klarifikasi. Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Sulut Jemmy Kumendong mengatakan, Mentan dan rombongan sudah diperiksa melalui rapid test saat akan berangkat dari Jakarta menuju Manado.

Baca Juga  Wabup RD Pantau Pelaksanaan SKD CPNS

Menurut Kumendong, dalam agenda di Manado dan Minahasa Utara itu, semua mengikuti protokol Covid-19. Tidak ada seremonial, tidak ada pidato, menerapkan social distancing, sampai rombongan kembali ke Jakarta.

Meski sudah ada penjelasan dari pihak Pemprov Sulut, warga tetap mengaku kecewa dengan kehadiran Mentan.

“Walau tujuannya positif tapi ini masih di masa pandemo corona. Kan Pemerintah sendiri bilang siapaun yang datang di daerah lain harus dikarantina dulu selama 14 hari. Nyatanya pak Mentan tidak dikarantina. Rapid test pun tidak. Pemerintah harusnya memberi contoh kepada masyarakat,” kata Anthonius Ngampas, warga Minahasa Gerardus Luntungan, warga Minut, Donny Marentek, warga Manado saat ditemui di tempat terpisah.

Baca Juga  Bupati Panambunan Irup HUT ke-16 Minut

Mereka berharap, selama masa pandemi ini jangan lagi ada pejabat negara atau pejabat daerah lain yang datang ke Sulut.

“Kami minta cukup sampe di Mentan saja. Jangan lagi ada pejabat luar yang datang ke Sulut, siapapun dia selama masa pandemi corona ini. Kalau tetap ngotot datang ke Sulut wajib jalani karantina sama seperti yang pemerintah wajibkan ke maayarakat,” pinta mereka. (JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0