HomeManado City

Warga Sebut MOR-HJP Seperti Lawan Kotak Kosong, Pengamat: Itu Sindiran Halus

Warga Sebut MOR-HJP Seperti Lawan Kotak Kosong, Pengamat: Itu Sindiran Halus

MANADO, JP- Ada pernyataan menarik dilontarkan sejumlah warga kota Manado terkait pasangan calon yang akan bertarung di Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Manado.

Di mana mereka menyebut Calon Walikota dan Wakil Walikota Manado Mor Dominus Bastiaan dan Hanny Joost Pajouw (MOR-HJP) seperti melawan kotak kosong di Pilwalkot Manado.

“Dapa lia ini di Manado cuma MOR-HJP yang bacalon. Kage dorang mo lawan kotak kosong kang? Soalnya cuma kegiatan MOR-HJP yang dapa lia di lapangan,” ujar Melky Rumampuk, warga Malalayang.

Senada dengan itu, Jenly Korinus, warga Tikala mengatakan selama ini hanya MOR-HJP yang intens turun menemui masyarakat untuk bersosialisasi.

Baca Juga  Walikota Manado Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana

“Cuma MOR-HJP yang rajin turun sosialisasi. Torang pikir cuma MOR-HJP yang bacalon,” katanya.

Begitu juga dengan Deysie Polandos, warga Paal Dua. “Kita lia selama ini hampir tiap hari MOR-HJP turun ke masyarakat salurkan bantuan beras dan masker yang dibutuhkan warga kota Manado di tengah landemi Covid-19. Itu bentuk kepedulian yang luar biasa dan bukti pemimpin yang tau dengan kebutuhan dan kondisi warga. Dan cuma MOR-HJP yang intens bantu warga. Sampe-sampe torang bapikir MOR-HJP mo lawan kotak kosong noh,” tukasnya.

Pengamat Politik Sulut Stefanus Sampe Ph.D ketika dikonfirmasi mengatakan, pernyataan warga tersebut sebagai bentuk sindiran halus kepada kandidat yang lain.

Baca Juga  Lewati Jalan Tanjakan Berlumpur, Pendeta Hanny dan LMI Milenial Bantu Warga Korban Longsor

“Itu bentuk sindiran halus bagi kandidat lain. Warga melihat selama ini cuma MOR-HJP yang intens temui warga dan beri bantuan. Mungkin karena yang lain sibuk berjuang untuk mendapat tiket maju Pilwalkot Manado,” bebernya.

Bagi Sampe, pengakuan warga ini menjadi warning bagi kandidat lain untuk intens bersosialisasi dan membantu warga.

“Ini bukti MOR-HJP unggul satu langkah dari yang (kandidat) lain. Tapi masih ada waktu dua bulan lebih untuk kejar ketertinggalan,” tandasnya. (JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0