HomeBeritaBerita Utama

Warning ASN-THL Minahasa di Ibadah Awal Tahun, Bupati: Stop Hoax dan Pertentangkan Pimpinan!

Warning ASN-THL Minahasa di Ibadah Awal Tahun, Bupati: Stop Hoax dan Pertentangkan Pimpinan!

MINAHASA, JP- Bupati Minahasa, Ir. Royke Octavian Roring, M.Si bersama Ketua TP-PKK, Ny. Fenny Roring-Lumanauw, SIP dan Wakil Bupati, Robby Dondokambey, S.Si bersama Wakil Ketua TP-PKK, Ny. Martina Dondokambey-Lengkong, SE dan penjabat Sekda, Ir. Ronald Sorongan, M.Si, mengikuti Ibadah Awal Tahun Pemerintah Kabupaten Minahasa, yang dipimpin Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode GMIM, Pdt. Dr. Hein Arina, yang berlangsung di GMIM Sentrum Tondano, Senin (06/01/2020).

Ibadah dihadiri Aparat Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL).

Dalam sambutannya, Bupati mengatakan bersyukur kepada Tuhan karena oleh tuntunan dan kasih-Nya, sehingga boleh beribadah bersama di Tahun 2020.

Baca Juga  Menkes Minta Pilkada Serentak Digelar Jika WHO Cabut Pandemi Covid-19

Bupati memastikan akan tetap melakukan evaluasi terhadap ASN dan THL, baik dalam hal kehadiran di kantor serta kinerja termasuk yang suka melontarkan ujaran kebencian (hoax, red) dan hal-hal yang bertentangan dengan aturan.

“Kalau jelas-jelas tidak hadir tidak usah lagi dimasukan, kalau jelas-jelas ada hal yang dilakukan termasuk ujaran kebencian atau mendiskreditkan seseorang atau kelompok tertentu jangan lagi dimasukan, apalagi yang mempertentangkan atasan bukan hanya THL termasuk ASN juga kepala SKPD agar tidak mempertentangkan atasan,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, bupati juga mengajak untuk merajut kebersamaan dalam tugas dan tanggung jawab di Tahun 2020.

Baca Juga  Turnamen Sepak Bola Flobamora Cup 2022 Hentak Sulut, 16 Klub Siap Bertanding

“Mari kita bersama sama kembali untuk merajut kebersamaan dalam tugas dan tanggung jawab kita di Tahun 2020 yang kita yakini penuh tantangan,” tandasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Minahasa, Glady Kandouw, SE, FKUB Kabupaten Minahasa, beserta Jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa. (JPc/mcc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0