HomeNusa Utara

Waspada, Kasus DBD Meningkat di Talaud

Waspada, Kasus DBD Meningkat di Talaud

Ilustrasi orang terpapar DBD akibat virus Dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. (Foto: Go Bekasi)

TALAUD, JP – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terus meningkat di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.  Sebanyak 23 kasus telah terjadi sepanjang Januari dan satu orang di antaranya meninggal dunia.

“Pada Bulan Januari ada 23 kasus. Kecamatan Melonguane 13 Kasus, Rainis 3 Kasus, Damau 1 Kasus, Tabang 3 Kasus, Perangen 3 Kasus dan satu di antaranya meninggal dunia,” kata Kadis Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Talaud dr. Kerry Monangin di Melonguane.

Baca Juga  Waspada Hujan Disertai Angin Kencang di Wilayah Kepulauan Talaud

Menurut Kerry, saat ini,  pihaknya bekerja sama dengan pemerintah kecamatan dan kelurahan sedang melakukan fogging untuk mencegah meluasnya penyebaran DBD di daerah itu.

“Kami telah melakukan fogging secara intensif di tiga desa, yakni Desa Rainis, Perangen dan Desa Batupenga. Kamis hingga Jumat ini di Desa Tabang. Selanjutnya, di Melonguane dan Beo,” jelas Kerry.

Untuk mempercepat pemutusan meluasnya penyebaran DBD tersebut, lanjut Kerry, pemerintah sangat mengharapkan keterlibatan aktif masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dimulai dari rumah masing-masing.

“Kalau lingkungan kita bersih dan kita menerapkan pola hidup sehat, maka niscaya kita akan terhindar dari DBD. Bak mandi atau wadah menampung air juga harus rajin dibersihkan,” pungkas Kerry. (Rey)

Baca Juga  Pemprov Sulut Kembalikan SK Pelantikan E2L-Moktar Parapaga ke Kemendagri

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0