MINAHASA, JP- Badai pandemi Covid-19 telah menghantam sendi perekonomian warga. Kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari menjadi pergumulan luar biasa yang tak ada habisnya hingga saat ini. Terlebih bagi rakyat kecil dan warga kurang mampu yang semakin menderita.
Kondisi ini telah menggerakan hati banyak pihak termasuk para politisi untuk peduli dan membantu warga dari kelebihan yang dimilikinya.
Ada yang peduli dan menyalurkan bansos yang bersumber dari APBD dan APBN. Namun masih ada politisi yang peduli dengan rela merogoh kocek pribadinya dalam-dalam untuk membantu warga.
Salah satunya adalah Adrie Kamasi SH., MH., Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Minahasa. Meski kepemimpinannya baru seumur jagung, namun politisi yang akrab dengan inisial AK ini telah menunjukan kepedulian yang besar dan nyata, tak peduli berapa banyak uang pribadinya yang dihabiskan untuk membantu warga di tengah pandemi Covid-19. Bahkan ia all out menyalurkan bansos kepada warga tanpa memandang latar belakang agama, suku dan golongan serta warna partai politik (parpol) dari para penerima bantuan.
Terbukti, AK telah menyalurkan beragam bansos kepada rakyat kecil dan warga kurang mampu. Ia membagikan ratusan paket beras 10 kg dan makanan siap saji kepada para pedagang dan pembeli di Pasar Tondano.
AK juga menyalurkan bansos bahan material bangunan 50 seng untuk meringankan beban salah satu keluarga muslim yang kurang mampu, yang atap rumahnya sudah rusak namun tidak mampu diperbaiki karena kesulitan biaya.
Tak sampai di situ, AK juga menyalurkan bansos kepada sejumlah pemuka agama di Minahasa berupa uang tunai sebagai wujud dukungannya terhadap kehidupan dan peran yang besar dari para pemuka agama di tengah pandemi Covid-19.
Dan yang mengejutkan, di tengah pandemi Covid-19 politisi asal Desa Kaweng Kecamatan Kakas Kabupaten Minahasa ini menyerahkan bansos bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Di mana sejauh ini tercatat ada 4 RTLH keluarga-keluarga miskin di Minahasa yang sudah dibedah AK bersama pengurus DPD II Partai Golkar Minahasa menjadi Rumah Layak Huni (RLH) dan masih akan terus berlanjut, sehingga ia pun dinilai merupakan satu-satunya politisi dan ketua partai yang peduli dengan warga miskin yang tinggal di RTLH lewat Program Bedah Rumah yang digagas dan disponsorinya dengan menggunakan dana pribadi.
Yang juga tak kalah mengejutkan, selain di 3 desa di Pineleng Raya Minahasa, AK bersama jajarannya juga turun langsung di Kota Manado dalam beberapa hari untuk menyalurkan bansos berupa ratusan paket sembako dan uang tunai kepada warga yang terdampak banjir dan longsor awal tahun 2021. Padahal Kota Manado bukan merupakan wilayah politik dari AK dan bahwa saat itu tak satupun warga penerima bansos di Manado yang sebelumnya telah mengenalnya. Ini membuktikan kepedulian AK tidak melihat warna parpol dan tanpa ada kepentingan politik.
Dan lebih hebat lagi, suami dari Naomi Tandidatu ini ternyata sudah menyalurkan bansos di tengah pandemi Covid-19 sebelum ia menjabat sebagai Ketua Partai Golkar Minahasa. Tak tanggung-tanggung. 2,8 ton beras yang dikrmas dalam ribuan paket 5 kg per keluarga beras disalurkannya kepada warga di desa-desa yang ada di Kecamatan Kakas, diantaranya Desa Kaweng, Sendangan, Pahaleten, Paslaten, Tounelet, Talikuran dan desa-desa lainnya. Menariknya, para penerima tidak hanya warga miskin tapi juga keluarga PNS, TNI dan Polri.
Tak heran bila kepedulian AK ini mendapat apresiasi yang tinggi dari banyak kalangan dan masyarakat pada umumnya. Apalagi penyaluran bansos tersebut dilakukan AK jauh dari iven politik baik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres).
“Luar biasa kepedulian pak Adrie Kamasi. Sangat sulit menemukan politisi dan ketua parpol di Minahasa seperti pak Adrie Kamasi, yang mau menggunakan dana pribadinya dalam jumlah yang banyak untuk membantu warga yang susah terlebih saat pandemi Covid-19 ini,” ucap sejumlah warga Minahasa Rudy Runtunuwu, Ritha Lumi, Johny Karundeng dan Donny Pangemanan.
“Biasanya kepedulian para politisi dan ketua partai terlihat di ‘injuri time’ iven politik seperti sudah terjadi sebelum-sebelumnya. Terbukti waktu Pileg dan Pilkada lalu banyak calon yang menyalurkan bansos kepada warga, tapi sekarang yang peduli dan bantu warga sangat sedikit,” tambah mereka.
“Bantuan ini tidak seberapa, tapi setidaknya kita sudah sehati, serasa dan sepenanggungan di tengah pandemi Covid-19 yang sudah membatasi ruang gerak masyarakat untuk beraktivias. Ini murni keterpanggilan nurani saya dan keluarga untuk meringankan beban warga yang tengah berjuang memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” ujar Kamasi.
Tak hanya menyalurkan bansos, AK juga tak putus-putusnya mengajak masyarakat untuk terus melawan Covid-19 dengan 4G, yakni Gerakan Doa, Gerakan Patuh Prokes dan Vaksinasi, Gerakan Perkuat Imun dan Gerakan Peduli. Bahkan AK selalu mengingatkan para kader Partai Gokar Minahasa untuk menjadi garda terdepan dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Mari kita memutus rantai penyebaran virus corona dengan 4G, yakni gerakan doa mohon perlindungan Tuhan, gerakan disiplin protokol kesehatan (Prokes) yang ketat dan mengikuti kegiatan Vaksinasi sebagaimana yang dianjurkan pemerintah, gerakan memperkuat imun kita dengan berolahraga, beristirahat dan makan makanan bergizi serta gerakan peduli kepada diri sendiri dan sesama serta menyalurkan bantuan kepada warga yang terpapar corona dan yang menjalani isolasi mandiri,” ajaknya.
AK berharap agar gerakan bersama 4G ini dimulai dari diri sendiri.
“Jangan pandang enteng dengan pandemi Covid-19. Virus ini benar-benar ada dan sedang menyerang kita. Karenanya mari kita bentengi diri kita masing-masing dengan 4G. Kita harus mulai gerakan ini dari diri kita masing-masing. Karena jika masing-masing kita terbebas dari virus corona, maka dengan sendirinya membantu keluarga kita, lingkungan kita, desa kita, kecamatan kita, kabupaten kita, provinsi kita dan negara kita terbebas dari pandemi Covid-19 ini,” tandasnya. (JPc)
COMMENTS