MINUT, JP- Dana Reses Anggota DPRD hampir tidak pernah dipublis, sehingga tidak pernah diketahui masyarakat. Padahal, masyarakat mengharapkan para wakil rakyat wajib mewujudkan transparansi anggaran termasuk Dana Reses karena bersumber dari uang rakyat.
Namun kini Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara Melky Jakhin Pangemanan (MJP) telah mewujudkannya, saat ia melaksanakan agenda Reses di Desa Kaima, Kauditan, Minahasa Utara, Kamis (05/12/2019).
Dihadapan 200 lebih masyarakat yang berasal dari Desa Kaima, Treman, Karegesan, Kaasar, Kawiley dan sekitarnya, legislator dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini membeberkan anggaran Reses yang di dapat anggota DPRD serta penggunaannya.
“Ini saya sampaikan detail anggaranya biar publik tahu. Dana Reses yang disiapkan bagi setiap Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara Rp.43.169.091 (Setelah Dipotong Pajak), dengan rincian ATK Rp.1.000.000, Belanja Cetak Rp.500.000, Belanja Penggandaan Rp.500.000, Belanja Sewa Ruang Rapat/Pertemuan Rp. 4.909.091 dan Belanja Makan Minum Kegiatan Rp.36.260.000,” bebernya.
Lebih jauh, Ketua DPW PSI Sulut tersebut merinci jumlah Dana Reses dan penggunaannya di Reses pertamanya ini.
“Pada Reses pertama saya hari ini, yang dilaksanakan di Desa Kaima telah digunakan anggaran ini, dengan rincian sewa kursi Rp.1.500 dikali 200 buah jadi Rp.300.000, sewa sound system Rp.700.000, tenda petak 2 buah, satu buah 250.000 jadinya Rp.500.000, belanja makan dan minum, Rp.47.500 per kepala dikali 200 jadi Rp.9.500.000 dan belanja cetak baliho 2×3 dengan harga Rp.25.000 per meter, jadinya Rp.150.000, sehingga total semuanya untuk hari ini Rp.11.150.000”,” rincinya.
Legislator Dapil Bitung-Minahasa Utara ini mengaku akan selalu membeberkan dana Reses yang diterimanya kepada masyarakat yang hadir di setiap Reses.
Bahkan MJP memastikan akan mengembalikan kelebihan Dana Reses tersebut.
“Di setiap Reses, dana yang saya gunakan akan saya sampaikan ke masyarakat. Kalau ada dana yang tidak terpakai ya akan dikembalikan. Ini bagian dari transparansi anggaran kepada masyarakat, karena masyarakat harus tahu,” tandas Tonaas Departemen IPTEK DPP Laskar Manguni Indonesia (LMI) ini.
Pernyataan MJP tersebut mendapat apresiasi dari masyarakat yang hadir di Reses tersebut.
“Ini baru bilang Anggota DPRD. Harus transparan setiap anggaran, karena itu uang rakyat. Dan berkat Anggota DPRD Sulut pak Melky, akhirnya kami tahu berapa jumlah Dana Reses setiap Anggota DPRD dan penggunaannya,” kata sejumlah warga di lokasi reses. (JPc)
COMMENTS