FOTO: Para Peserta UPA 2023 gelombang kedua yang digelar oleh DPN Peradi secara serentak di seluruh Indonesia, Sabtu (16/12/2023).
MANADO, JP – Pelaksanaan Ujian Provesi Advokat (UPA) 2023 gelombang kedua yang dilaksanakan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) serentak di seluruh Indonesia, Sabtu (16/12/2023), juga digelar Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Peradi Manado.
Kegiatan ini dibuka Wakil Bendahara Umum DPN Peradi, Rielen Pattiasina, B.Sc, SH, mewakili Ketua Panitia UPA 2023 Peradi, R. Dwiyanto Prihartono, SH, MH.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan sebelum ujian dilaksanakan, dikatakan UPA ini digelar serentak di 39 kota di Indonesia dengan peserta sebanyak 2.907 orang.
UU nomor 18/2003 mengamanatkan, untuk menjadi seorang advokat, terlebih dahulu harus lulus UPA yang diselenggarakan organisasi advokat. “Peradi sebagai organisasi advokat wajib melaksanakan hal ini sesuai ketetapan undang-undang itu,” kata Rielen Pattiasina, BSc, SH, dalam sambutan tersebut.
Banyaknya jumlah peserta UPA gelombang kedua ini, tambahnya, membuktikan besarnya kepercayaan yang diberikan kepada Peradi sebagai penyelenggara yang profesional dan kredibel dalam melahirkan advokat-advokat berkualitas serta terhormat.
“Lulus ujian adalah salah satu syarat untuk dapat diangkat advokat oleh Peradi dan kemudian diambil sumpah di Pengadilan Tinggi setempat,” paparnya sambil meminta semua peserta agar mematuhi semua aturan dalam buku panduan seperti sebelumnya telah disampaikan supervisor ujian.
Ketua DPC Peradi Manado, Stevie Da Costa, SH, MH, yang didampingi Sekretaris, Wens A. Boyangan, SH, MH, menjelaskan UPA ini merupakan kali kedua yang dilaksanakan di era kepemimpinannya.
“Kali ini ada 43 peserta ujian yang dari Manado, Gorontalo, Palu dan utusan Peradi Ternate,” jelas Stevie Da Costa, SH, MH dan Wens Boyangan, SH, MH.
Selain Manado, UPA Gelombang Kedua 2023 ini digelar serentak dalam waktu bersamaan di kota-kota yang sudah ditunjuk.
Dikatakan Da Costa dan Boyangan, dalam dua kali pelaksanaan UPA di Manado yang digelar di tahun 2023 ini, sudah menggambarkan besarnya minat menekuni profesi advokat melalui Peradi.
Sebelum menggelar UPA, jelas keduanya, DPC Peradi Manado sebelumnya melaksanakan Pendidikan Khusus Provesi Advokat (PKPA) dengan menggandeng Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado serta lembaga peradilan di daerah ini. “Pematerinya adalah para akademisi dan ketua-ketua pengadilan,” tambahnya.
Setelah UPA gelombang kedua ini, awal 2024 Peradi juga merencanakan kegiatan yang sama untuk memberikan kesempatan pada mereka yang belum sempat ikut maupun yang belum lulus ujian.(*/JPc)
COMMENTS