MANADO, JP- Tak dipungkiri, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sangat penasaran untuk memenangi Pemilihan Walikota Manado.
Pasalnya, di satu sisi hingga kini partai berlambang banteng moncong putih ini belum pernah memenangkan Pilwako Manado. Namun di sisi lain saat ini PDIP tampil sebagai pemenang di Pemilihan Legislatif (Pileg) di Kota Manado dengan memboyong 10 kursi di DPRD Sulut.
Karena itu, misi yang diemban para pengurus dan kader PDIP Kota Manado adalah menempatkan kadernya menjadi Walikota Manado, sebagaimana juga harapan Ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey SE.
Namun perjuangan meraih mahkota kekuasaan di ibu kota Provinsi Sulut ini tidak mudah. Karena akan ada lawan-lawan tangguh yang juga berniat maju menjadi Calon Walikota dan Wakil Walikota Manado.
Hal ini pun diakui Pengamat Politik Sulut Taufik Tumbelaka.
“Tentunya menghadapi Pilwako Manado semua kekuatan politik sangat berhati-hati, termasuk PDIP sebagai partai besar dengan raupan suara dan kursi di DPRD Manado yang sangat banyak. Semua parpol mengambil sikap ‘wait and see’, menunggu dan melihat konstelasi serta dinamika politik yang ada dan PDIP sangat berhati-hati menetapkan calon,” jelasnya.
Tak hanya itu, menurut Tumbelaka, PDIP juga akan menghadapi dua sosok yang dianggap menjadu ancaman serius bagi PDIP.
Sosok pertama adalah Walikota Manado saat ini DR Ir Godbless Sofcar Vicky Lumentut (GSVL) SH MSi DEA.
“Faktor GSVL tidak bisa dipungkiri dikarenakan perolehan kursi partai Nasdem di DPRD Kota Manado tidak lepas dari peran GSVL. Selain itu, tidak bisa pula diabaikan perolehan kursi Partai Demokrat (PD) ada pengaruh GSVL karena para calon legislatif Demokrat waktu itu adalah kader-kader yang relatif merupakan orang-orang andalan GSVL.
Selain GSVL, sosok Jimmy Rimba Rogi, mantam Walikota Manado.
“Jika nantinya Imba diperbolehkan maju maka akan ada perubahan peta politik. Sebaliknya jikalau Imba tidak bisa maju bertarung maka harus diperhitungkan kemungkinan Imba akan mengambil peran sama dengan GSVL menjadi ‘vote getter’ atau penarik suara untuk kandidat tertentu yang dijagokannya,” tandasnya. (JPc)
COMMENTS