MINAHASA, JP- Seorang dengan jabatan Pendeta (Pdt) atau hamba Tuhan biasanya sibuk dengan kegiatan pelayanan rohani kepada jemaat.
Namun tidak bagi dua Pendeta Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) di Provinsi Sulawesi Utara, masing-masing Pdt Fernando Euqeine Mamengko STh dan Pdt Sonny Lontaan STh.
Kedua hamba Tuhan yang merupakan Pendeta jemaat di GMiM Kalvari Pineleng ini, tidak hanya mendoakan agar pandemi Covid-19 cepat berlalu, tapi juga menunjukan aksi nyata dan patut dicontoh.
Di mana jebolan Fakultas Theologi Universitas Kristen indoneisia Tomohon (UKIT) ini, meminta kepada Kepala Lingkungan (Pala) Jaga 2 Denny Parengkuan untuk memasukan nama mereka dalam daftar yang menjaga Pos Sterilisasi Covid-19 Desa Pineleng Satu, Jaga 1 dan 2, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa.
Di mana Pdt Nando dan Pdt Sonny, sapaan akrab kedua hamba Tuhan ini, menjaga pos tersebut dari pukul 15.00 Wita (Jam 5 sore red) sampai pukul 24.00 Wita (Jam 12 malam, red) bersama beberapa warga lain.
Kepada jejakpblik.com, Pdt Nando mengatakan, sebagai anggota masyarakat dirinya harus taat kepada Pemerintah.
“Kan Pemerintah Desa lewat Pala Jaga 2 sudah menghimbau dan menjadwalkan jaga Pos Sterilisasi Covid-19, sehingga saya menawarkan diri. Dan lebih dari itu, saya ikut peduli terhadap situasi saat ini,” jelas hamba Tuhan asal Desa Sinisir, Kecamatan Modoinding, Kabupaten Minahasa Selatan ini.
Ditambahkan suami dari suami dari Sessy J Tombeng SE dan ayah dati Jesen Th. E. Mamengko ini, selain bergumul dalam doa dirinya juga harus melakukan tindakan yang nyata untuk ikut serta memutus mata rantai penularan Covid-19 mulai dari lingkungan Jaga.
“Kami melakukan sterilisasi bagi orang yang masuk keluar lingkungan apalagi yang dari luar,” tandas hamba Tuhan yang sebelumnya menjadi Pendeta jemaat di GMIM Getsemani GMIM Getsemani Paslaten Wilayah Tatapaan Indah Minsel ini.
Senada dikatakan Pdt Sonny. Menurut suami dari Merlyn Kalantou serta ayah dari Septian dan Vikaristo ini, dirinya meminta sendiri untuk ikut menjaga pos.
“Pendeta kwa jaga pos karena permintaan Pendeta sendiri sehingga Pala Denny Perengkuan kase jadwal jaga pos,” ungkapnya.
Hamba Tuhan yang sebelumnya menjadi Pendeta Jemaat GMIM Bukit Zaitun Walian Dua, Kota Tomohon ini mengaku ingin mengambil bagian dari tanggungjawab sebagai anggota masyarakat.
“Pendeta ingin menjadi bagian dari tanggung jawab sebagai anggota masyarakat untuk memutuskan mata rantai Covid-19,” pungkas hamba Tuhan yang sudah mengantongi SK menjadi Pendeta Jemaat GMIM Efrata Kalasey, Minahasa ini.
Baik Pdt Nando maupun Pdt Sonny berharap pandemi ini segera berakhir “Semoga Pandemi Covid-19 ini segera berakhir dan semua pulih kembali” tandas keduanya senada. (JPc)
COMMENTS